Penggalangan Dana untuk Notre Dame Telah Capai Ratusan Juta Euro

Kantor berita AFP melansir jika salah satu kepala eksekutif perusahaan minyak raksasa Total bakal memasukkan dana kontribusi sebesar 100 juta Euro. Tak hanya korporasi, sejumlah jutawan Negeri Eiffel sudah menulis jumlah sumbangan di lembar cek. Ada investor kondang Marc Ladreit de Lacharriere serta pengusaha konstruksi Martin dan Olivier Bouyeges. Masing-masing bakal menyumbang 10 juta Euro (Rp159 Miliar).

Bantuan juga mengalir dari para pendonor anonim ke kelompok-kelompok LSM. Salah satunya French Heritage Foundation yang disebut telah memperoleh total 1,6 juta Euro (Rp25 Miliar). Dalam skala yang lebih sederhana, ajakan menyumbang dari akun anonim di situs penggalangan dana Leetchi mendapat respon positif. Lebih dari 20 ribu Euro (Rp317 Juta) sudah terkumpul pada Selasa (16/4) siang.

Raksasa kosmetik Prancis, L'Oreal dan pendirinya, keluarga Bettencourt, berjanji memberikan 200 juta Euro. Pihak maskapai Air France, dalam sebuah pernyataan terbaru, menawarkan penerbangan gratis untuk siapa pun yang terlibat dalam proyek rekonstruksi Notre Dame.

Sumbangan juga datang dari luar negeri. Penduduk Szeged, salah satu kota di Hungaria, bakal mendonorkan dana 10 ribu Euro (Rp. 158 juta) untuk membantu rekonstruksi. Rupanya ini sebagai bentuk balas budi atas bantuan yang pernah mereka terima dari masyarakat ibu kota Prancis setelah dilanda banjir besar pada tahun 1879.

Walikota Paris, Anne Hidalgo, mengatakan pada hari Selasa (16/4) kemarin jika pihaknya bakal merogoh kas sebanyak 50 juta Euro (Rp. 794 miliar). Sebuah pertemuan yang mempertemukan pendonor dari seluruh dunia tengah diupayakan demi mendukung upaya pemulihan mahakarya arsitektur berciri gothic tersebut. Para pengrajin khusus diharapkan turut bergabung dalam proyek.

Kepala sebuah perusahaan kayu Prancis tengah mengumpulkan 1.300 balok kayu ek yang diperlukan untuk membangun kembali kisi-kisi rumit pendukung atap. Namun sejumlah pihak khawatir upaya tersebut berjalan sukar lantaran kurangnya persediaan stok jenis kayu yang dibutuhkan.

Badan kebudayaan PBB yang berpusat di Paris, UNESCO, berjanji bakal mendukung penuh pemerintah Prancis dalam usaha rekonstruksi saksi bisu sejarah Negeri Eiffel selama ratusan tahun. Notre Dame sendiri berstatus sebagai situs warisan dunia sejak tahun 1991.

Sementara itu Reuters melaporkan bahwa pemerintah Jerman, Spanyol, Inggris dan Italia sudah menawarkan bantuan dalam proyek rekonstruksi. Pihak Uni Eropa juga bakal menggalang bantuan dari seluruh anggotanya. Presiden Rusia, Vladimir Putin, bersedia mengirim spesialis terbaik kaya pengalaman milik Kremlin.

Total dana yang sudah terkumpul mencapai 800 juta Euro atau sekitar Rp. 12,7 triliun. Dilansir Associated Press, para ahli sedikit bernafas lega lantaran kerusakan yang dialami Notre Dame pasca kebakaran tidak seburuk dugaan. Namun, upaya pemulihan masih membutuhkan dana ratusan juta Euro dan memakan waktu selama beberapa tahun. Macron sebelumnya berjanji jika proyek rekonstruksi bakal memakan waktu 5 tahun.

Bagian menara yang runtuh dilalap api sedang dalam proses rehab demi memperbaiki kerusakan akibat usia tua , polusi dan cuaca. Kini prioritas utama yakni memasang atap logam atau plastik sementara pencegah air hujan masuk menambah kerusakan. Kemudian, insinyur dan arsitek mulai mencari tahun sejauh mana kerusakan.

Beruntung, Notre Dame adalah bangunan yang terdokumentasi secara lengkap dan menyeluruh. Selama bertahun-tahun, para sejarawan dan arkeolog telah "menggambar" ulang desain arsitektur, termasuk dalam citraan tiga dimensi.

Perihal penyebab kebakaran, Jaksa Paris Rémy Heitz kepada BBC jika pihaknya masih yakin ini terjadi akibat insiden kerja pada proyek renovasi. Namun, ia telah menugaskan 50 petugas untuk menyelidiki lebih lanjut. Christophe Castaner, Menteri Dalam Negeri Prancis, menyebut jika struktur utama bangunan berhasil diselamatkan, meski dinding Notre Dame kini mengalami retak dan belum stabil.

Organ dari abad ke-18 yang dimiliki katedral pun tidak terbakar, kendati tidak jelas apakah air sudah merusak bagian dalam. Tim tanggap darurat berhasil menyelamatkan sejumlah karya seni dan benda-benda keagamaan berharga, termasuk sejumlah peninggalan dari raja-raja Prancis terdahulu. Sayangnya, beberapa artefak tak ternilai turut hangus dalam kobaran si jago merah.