Jakarta, IDN Times - Seorang pria bersenjatakan panah yang menyusup masuk ke Kastil Windsor, tempat Ratu Elizabeth II merayakan Natal, telah ditangkap dan ditahan untuk menjalani perawatan kesehatan mental, kata polisi pada Minggu (26/12/2021).
"Proses keamanan dipicu beberapa saat setelah pria itu memasuki lapangan dan dia tidak memasuki gedung apa pun. Setelah pencarian pria itu, sebuah panah ditemukan," kata pernyataan dari Kepolisian Metropolitan London, dikutip dari CNA.
Melansir France24, insiden itu terjadi ketika Ratu sedang merayakan hari Natal sederhana di Kastil Windsor, sebelah barat London, bersama putra sulungnya dan pewaris takhta Pangeran Charles serta istrinya Camilla. Pelaku diketahui membawa panah otomatis dan memanjat pagar menggunakan tali.
Polisi setempat berhasil menemukan pria berusia 19 tahun tersebut pada 25 Desember pukul 8.30 pagi waktu setempat. Polisi juga telah memberitahu keluarga kerajaan terkait peristiwa yang terjadi tersebut.
Remaja pelaku penyusupan itu ditangkap karena dicurigai melanggar atau masuk tanpa izin ke situs yang dilindungi dan kepemilikan senjata ofensif. Polisi Metropolitan juga mengatakan bahwa pelaku telah menjalani pemeriksaan kesehatan mental.
Lebih lanjut, dia dijerat dengan Undang-Undang Kesehatan Mental dan akan tetap dalam perawatan medis. Undang-Undang Kesehatan Mental mengizinkan pihak berwenang di Inggris dan Wales untuk menahan dan merawat orang dengan masalah kesehatan mental tanpa persetujuan pengadilan.
Meskipun penyusup telah dicegat lebih awal, pihak kepolisian mengingatkan pada intrusi sebelumnya yang lebih serius pada tahun 1982. Saat itu, seorang pria berusia 30-an memasuki kamar pribadi Ratu Elizabeth di Istana Buckingham saat dia sedang berada di tempat tidur sebelum polisi akhirnya menangkap pelaku.
Kejadian serupa juga terjadi pada bulan Juli di mana seorang pria ditangkap usai memanjat gerbang istana. Dan pada tahun 2020, seorang pria tunawisma ditahan setelah memanjat tembok dan tidur di halaman.