Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Amerika Serikat (unsplash.com/chris robert)

Jakarta, IDN Times - Komunitas kulit hitam di Amerika Serikat (AS) melaporkan pesan teks rasis beberapa jam setelah kemenangan Donald Trump pada Rabu (5/11/2024). Pesan itu mengklaim bahwa mereka telah “dipilih” untuk memetik kapas dan diminta untuk melapor ke “perusahaan perkebunan terdekat”.

Meskipun rincian pesan bervariasi, semuanya menyampaikan pesan yang sama, yaitu tentang hal-hal yang merendahkan orang-orang berkulit hitam.

Juru bicara Trump menyatakan bahwa kemenangannya sama sekali tidak ada kaitan dengan pesan tersebut. Hingga saat ini, belum jelas siapa dalangnya dan tidak ada daftar pasti mengenai penerima pesan. Tetapi, unggahan di media sosial menunjukkan bahwa pesan tersebut sudah tersebar luas, dikutip dari CNN

1. Penyebaran pesan rasis

Pesan tersebut dilaporkan diterima oleh orang-orang kulit hitam di berbagai negara bagian, termasuk Alabama, Carolina Selatan, Georgia, New York, New Jersey, Nevada, dan wilayah DC.

Penerima pesan ini mencakup orang dewasa serta pelajar, termasuk siswa sekolah menengah di Massachusetts dan New York.

Menurut laporan dari beberapa universitas, mahasiswa di perguruan tinggi yang bersejarah bagi komunitas kulit hitam(HBCU), seperti Universitas Negeri Alabama dan institusi lainnya di Ohio, juga menjadi sasaran.

"Kami sangat terkejut dan merasa terancam oleh pesan ini. Ini adalah pengingat menyakitkan tentang rasisme yang masih ada dalam masyarakat kita," ungkap seorang mahasiswa dari HBCU yang meminta namanya dirahasiakan, dilansir dari The Guardian.

Lebih lanjut, setidaknya enam siswa sekolah menengah di Pennsylvania juga menerima pesan serupa. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada batasan usia dalam penyebaran kebencian ini. 

2. Respons masyarakat kulit hitam

Editorial Team

Tonton lebih seru di