PM India Resmikan Kuil Ram yang Dibangun di Bekas Lahan Masjid

23 Jan 2024, 08:09 WIB

PM India Narendra Modi meresmikan Kuil Ram di India. (dok. X @narendramodi)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri India, Narendra Modi, akhirnya meresmikan Kuil Hindu Ram yang kontroversial di Kota Ayodhya, India utara. Namun peresmian ini menimbulkan perselisihan, lantaran kuil Hindu ini dibangun di lahan bekas masjid yang dirobohkan.

Sebelumnya, di lahan tersebut berdiri sebuah masjid abad ke-16, Masjid Babri, yang dirobohkan warga penganut agama Hindu pada 1992, hingga memicu kerusuhan kala itu. Setidaknya, dua ribu orang dilaporkan tewas.

Modi menyebut berdirinya kuil ini adalah era baru bagi India. Peresmian kuil ini pun dianggap sebagai salah satu langkah Modi untuk meraup suara saat pemilu India, beberapa bulan mendatang.

1. Modi dianggap mencari keuntungan politik

Dilansir dari CBS News, Selasa (23/1/2024), beberapa lawan politik Modi bahkan menyebut Modi mencampurkan politik dengan agama, demi keuntungan pribadi.

Upacara peresmian kuil ini dihadiri jutaan umat Hindu India, seperti politikus, aktor Bollywood, pemimpin agama, hingga pebisnis.

2. Pembangunan kuil penuhi janji nasionalis umat Hindu

Kuil ini disebut memakan biaya sekitar 217 juta dolar AS yang berasal dari pribadi. Pembangunan kuil Ram ini pun disebut sebagai pemenuhan janji nasionalis Hindu selama puluhan tahun.

Sebaliknya, umat Hindu menuding berdirinya Masjid Babri kala itu, menempati reruntuhan kuil sebelumnya, yang dipercaya tempat lahirnya dewa Hindu.

3. Jadi sengketa antara Hindu dan Muslim

Pada 2019, Mahkamah Agung India memberikan tanah yang disengketakan ke umat Hindu, usai pembongkaran Masjid Babri. Sebagai gantinya, umat Muslim diberi sebidang tanah di luar kota, untuk membangun masjid.

Peresmian kuil ini pun dirayakan tak hanya di India, tapi di negara-negara lain, seperti Inggris dan Amerika Serikat (AS). Spanduk besar Dewa Ram bahkan muncul di Times Square di New York dan kuil-kuil Hindu di Inggris juga merayakan peresmian ini.