Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengonfirmasi bahwa dirinya akan menghadiri KTT G20 di Bali, 15-16 November 2022.
Selain itu, Trudeau juga akan hadir di KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja dan KTT APEC di Bangkok, Thailand. Ketiga pertemuan tingkat tinggi ini memang digelar beruntun pada pekan depan.
Trudeau mengatakan ia akan membawa sejumlah isu penting ke tiga KTT yang digelar di kawasan Asia Tenggara tersebut, salah satunya isu perang Rusia dan Ukraina. Dia berharap dapat bertemu dengan semua pemimpin negara dunia yang hadir dan mendiskusikan sejumlah isu penting saat ini, baik di kawasan maupun global.
"PM Trudeau akan terus mengecam referendum palsu wilayah-wilayah yang dicaplok Rusia dan pelanggaran hukum internasional oleh Rusia," sebut pernyataan dari situs resmi Perdana Menteri Kanada, Kamis (3/11/2022).
Selain itu, Trudeau juga menyoroti isu Indo-Pasifik. Dia menyebut kawasan ini adalah kawasan pusat perdagangan dan investasi berkembang yang mendorong pasar terbuka.
"Selama kunjungannya ke Asia, PM Trudeau akan menunjukkan kemitraan kuat Kanada dalam membantu menumbuhkan ekonomi global untuk memberi manfaat bagi semua pihak," lanjut pernyataan tersebut.
Per Rabu 2 November 2022 kemarin, Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo menyebut bahwa sudah ada 17 negara yang memastikan hadir di KTT G20 pekan depan.
"Tapi, 17-18 sebuah angka yang banyak sekali di dalam keadaan normal itu banyak sekali, artinya di situasi sangat sulit sekali beliau-beliau datang itu sebuah kehormatan bagi kita," kata dia.
Namun, masih ada 3 negara yang belum mengkonfirmasi kehadirannya di Presidensi G20. Jokowi mengaku akan menelepon ketiga negara itu.