PM Rumania Tolak Terlibat Skandal Plagiarisme

Skandal yang menjerat PM Nicolae Ciucă ditemukan berdasarkan hasil investigasi jurnalis Emilia Şercan yang sudah diterbitkan sejak Selasa. Dilaporkan dari Politico, Şercan menemukan bahwa setidaknya terdapat 42 dari 138 halaman tesisnya yang menunjukkan plagiarisme. 

Tak hanya itu saja, ia mengaku memiliki bukti bahwa Ciucă tidak hanya menyalin teks dari karya orang lain, tapi politisi itu juga disebut menggunakan teknik untuk menghindari plagiarisme. Pasalnya, 42 halaman tesisnya itu tidak dapat terdeteksi oleh alat pendeteksi plagiarisme. 

Sementara materi yang disalin oleh perdana menteri berusia 57 tahun itu berasal dari dua tesis doktoral dari Universitas Pertahanan Nasional Bukares, di mana kampus itu merupakan tempatnya mendapatkan gelar doktor, dikutip Euractiv. 

Dilansir Euronews, Ciucă yang merupakan seorang mantan personel militer menolak semua tudingan yang menyebut bila ia terlibat plagiarisme saat mengerjakan tesis. 

"Tesis itu ditulis dengan jujur dan sudah sesuai dengan persyaratan hukum yang ada saat itu. Lagipula, tuduhan yang diarahkan kepada saya ini tidak juga tidak disertai dengan bukti ilmiah yang kuat" ungkap Ciucă. 

Selain itu, Ciucă juga sudah meminta Komite Etik dari mantan sekolahnya itu untuk menganalisa pekerjaannya, yang berkaitan dengan keikutsertaannya dalam militer Rumania dalam operasi militer multinasional.

Ciucă juga menyebut bila tesisnya berdasarkan pengalaman pribadinya saat ditugaskan sebagai personel di beberapa misi PBB dan NATO, termasuk di Balkan Barat dan operasi Afghanistan, dilaporkan dari Euractiv. 

Meskipun adanya usaha Ciucă’ untuk mengelak, politisi oposisi dari Partai Union to Save Romania (USR-PLUS) Dacian Cioloș sudah mendesaknya untuk memberikan klarifikasi atas bukti investigasi tersebut. Bahkan, Cioloș mengklaim apabila hasil investigasi itu terbukti benar, maka ia akan mendesaknya untuk mundur. 

Di sisi lain, Şercan yang tengah disorot lantaran menjadi orang di balik investigasi kasus plagiarisme yang diduga dilakukan oleh politisi Rumania ini sempat mendapatkan kecaman dan beberapa kali ancaman pembunuhan, dilaporkan Politico. 

Sebelumnya skandal plagiarisme juga menghampiri Menteri Inovasi dan Digitalisasi Florin Roman yang diduga telah memanipulasi CV-nya. Pada 2014, kasus ini juga menghampiri PM Victor Ponta yang akhirnya menyerahkan gelar doktornya terkait tuduhan plagiarisme yang dikonfirmasi pada 2020 lalu.