Menteri Inovasi Rumania Resign Gegara Skandal Plagiarisme
Jakarta, IDN Times - Menteri Inovasi dan Digitalisasi Rumania, Florin Roman, memutuskan untuk mundur dari jabatannya pada Rabu (15/12/2021). Keputusan itu dilatarbelakangi skandal plagiarisme yang menjeratnya dan disebut akan berdampak buruk pada pemerintahan baru di negara Eropa Timur itu.
Pasalnya, Rumania tengah dihadapkan dengan masalah krisis politik dalam beberapa bulan belakangan. Dinamika politik memburuk setelah Perdana Menteri Florin Cîțu dimakzulkan pada awal Oktober, usai dianggap tidak bisa menangai permasalahan domestik.
1. Florin Roman tidak ingin mencoreng nama PM Nicolae Ciuca
Dilaporkan Associated Press, Roman memutuskan resign setelah koalisi pemerintahan baru berusia satu bulan. Roman diketahui melakukan plagiasi setelah seorang jurnalis melakukan investigasi terhadap dokumen akademiknya.
"Saya mengundurkan diri sebagai seorang menteri hari ini. Ketika putih menjadi hitam, semua akan tercoreng ketika Anda melakukan kesalahan material, tetapi ketika Anda sudah dihukum sejak awal bekerja, ini sudah keterlaluan," ujar Roman.
Politisi yang berasal dari Partai Nasional Liberal mengungkapkan, dia tidak ingin tudingan yang dikaitkan padanya akan memperngaruhi kepemimpinan PM Nicolae Ciuca dan akan berdampak pada krisis politik berkepanjangan.
2. Roman memasukkan publikasi yang tidak ia tulis sendiri ke resume-nya
Berdasarkan investigasi dari jurnalis surat kabar Libertatea, Roman diketahui memasukkan publikasi dalam rangkuman riwayat hidupnya yang rupannya tidak ia tulis sendiri. Padahal, untuk menduduki posisi sebagai menteri dibutuhkan syarat kemampuan teknis khusus.
Sementara, menurut keterangan sang jurnalis, mereka tidak menemukan publikasi yang dimasukkan dalam resume milik Roman. Melainkan, jurnalis menemukan buku dengan judul sama tetapi dengan penulis yang berbeda, dilansir dari Romania Insider.
Perdana Menteri Nicolae Ciucă juga sudah meminta klarifikasi dari Roman terkait dugaan plagiarisme dalam resume publiknya. Kendati demikian, Roman justru menolak memberikan penjelasan kredibel dan kemudian menolak memberikan komentar terkait masalah itu.
3. Beberapa politisi terkenal Rumania telah tersandung skandal plagiarisme
Dikutip The Guardian, beberapa politisi terkenal di Rumania telah tersandung skandal plagiarisme dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, salah seorang mantan perdana menteri juga ikut terjegal skandal ini.
Menurut Dacian Ciolos, yang sempat menjadi perdana menteri sementara pada 2015 dan 2017, keputusan Roman sudah seharusnya dilakukan.
"Florin Roman bukanlah korban. Dia adalah politisi Rumania yang telah menghancurkan apa yang Rumania miliki. Pasalnya, kualifikasi yang dibuat-buat akan membuat pihak yang kompeten tidak dapat masuk ke politik" ujar Ciolos.
Sementara Emilia Sercan, jurnalis yang melakukan investigasi, menggambarkan kecurangan akademik sebagai kemundurkan kualitas politisi.
"Ini adalah kabar buruk bagi politisi, apabila harta kalian sudah tersimpan, akademik kalian akan bekerja di dalam rak di dalam perpustakaan," ungkapnya.
Romania diketahui sebagai negara anggota Uni Eropa terkorup dan menduduki peringkat 69 dari 180 negara di dunia.
