Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Luar Negeri Polandia, Radoslaw Sikorski. (x.com/sikorskiradek)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski, pada Senin (27/5/2024), mengatakan bahwa pemerintah akan membatasi gerak-gerik diplomat Rusia di negaranya. Langkah ini diambil untuk mencegah tindakan yang tidak diinginkan, termasuk upaya sabotase. 

Dalam beberapa pekan terakhir, relasi Rusia-Polandia terus memanas di tengah ancaman serangan hybrid. Warsawa sudah merencanakan pembangunan sistem pertahanan di bagian timur untuk mencegah segala bentuk provokasi dari Belarus dan Rusia. 

1. Pembatasan tidak diterapkan pada Dubes Rusia

Sikorski mengatakan bahwa keputusan ini untuk menanggapi tingginya ancaman serangan hybrid dari Moskow di Polandia dan Eropa dalam beberapa bulan terakhir. 

"Terdapat hubungan Rusia dengan serangan hybrid di negara kami. Maka dari itu, kami berharap bahwa Rusia akan menanggapi pembatasan-pembatasan yang diterapkan pada diplomatnya sebagai sebuah peringatan keras dari kami," terangnya, dikutip TVP World

Ia pun mengajak agar negara-negara anggota Uni Eropa (UE) lain mengikuti jejaknya dan membatasi sejumlah diplomat Rusia yang berugas di negaranya. 

Sementara itu, pembatasan hanya akan diberikan kepada staf konsuler di kawasan ibu kota Warsawa. Namun, pembatasan tidak akan diterapkan kepada Duta Besar Rusia di Polandia Sergei Andreyev. 

2. Rusia kecam pembatasan diplomatnya di Polandia

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di