Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) Polandia Władysław Kosiniak-Kamysz, pada Kamis (4/7/2024), mengumumkan rencana kenaikan anggaran pertahanan pada 2025. Ia pun mengklaim bahwa anggaran pertahanan Polandia akan naik signifikan.
Belakangan ini, Polandia terus berusaha meningkatkan pertahanannya di tengah ancaman serangan Rusia dan Belarus. Warsawa bahkan sempat mengklaim akan menjadikan Polandia sebagai salah satu negara dengan militer terkuat di Eropa.
Kosiniak-Kamysz mengungkapkan bahwa Polandia akan meningkatkan anggaran militernya secara signifikan pada tahun depan. Bahkan, ia mengklaim anggaran tersebut akan memecahkan rekor dibanding 2024.
"Saya menolak segala rumor yang beredar mengenai penurunan anggaran militer. Pemerintah kami memutuskan untuk meningkatkan anggaran pertahanan. Dana untuk pertahanan akan naik dan mencapai rekor baru tahun depan," tuturnya, dikutip TVP World.
"Pada tahun ini anggaran belanja militer kemungkinan mencapai 169 miliar zloty (Rp696 triliun). Pada tahun depan anggaran akan dinaikkan lebih banyak lagi. Kami memperkirakan akan mencapai 10 persen atau mungkin lebih," sambungnya.
Ia menambahkan bahwa Eropa membutuhkan penguatan industri pertahanan dalam menghadapi ancaman agresi Rusia. Ia menekankan, industri senjata khusus untuk negara-negara Uni Eropa harus diutamakan.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Polandia menolak informasi yang dimuat dalam TV Republika mengenai penurunan anggaran pertahanan hingga 25 persen. Pihaknya menyebut berita tersebut tidak berdasarkan fakta.
"Kemhan tidak berencana memotong anggaran yang mencapai 57 miliar zloty (Rp234 triliun). Faktanya, kami ingin meningkatkan anggaran pertahanan pada tahun depan sebagai bagian dari strategi keamanan nasional jangka panjang dan penguatan pasukan bersenjata dalam menghadapi ancaman geopolitik terkini," ungkapnya, dikutip Notes from Poland.
"Kami meminta TV Republik segera mengoreksi kesalahan informasi. Jika tidak ada perubahan, kami akan mengambil langkah hukum untuk melindungi nama baik dari Kemhan dan mencegah beredarnya disinformasi," tambahnya.
Menanggapi permasalahan anggaran pertahanan, Menteri Keuangan Polandia Andrzej Domanski menekankan bahwa pertahanan saat ini menjadi prioritas Polandia dan tahun depan nominalnya akan ditambah.
Menteri Luar Negeri Polandia, Radoslaw Sikorski, mengusulkan pembentukan unit militer NATO di bagian tengah Polandia, tepatnya di Bydgoszcz. Ia menyebut ini sebagai bagian dari penguatan pertahanan timur NATO.
Dilaporkan PAP, Sikorski menambahkan bahwa Polandia memiliki posisi yang sangat kuat dalam KTT NATO di Washington pada 9-11 Juli mendatang. Ia mengklaim anggaran militer negaranya jadi salah satu yang tertinggi di banding anggota NATO lainnya.
"Pertama-tama, kami akan menjadi contoh untuk diikuti negara lain. Kedua, sebagai negara yang memberikan bantuan terbesar ke Ukraina yang mana saat ini tidak menjadi prioritas negara anggota NATO lainnya, tapi ini harus diambil sebagai bagian dari misi aliansi," ungkapnya.