Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Sandy Millar

Beijing, IDN Times - Pemerintah Tiongkok berencana untuk mengakhiri kebijakan dua anak setelah negara tersebut melihat ada masalah demografi. Berdasarkan sensus yang dilakukan otoritas terkait, populasi Tiongkok semakin bertambah tua sehingga kebijakan tentang ukuran keluarga perlu dievaluasi kembali.

1. Rancangan kebijakan yang baru dikatakan sedang dalam tahap formulasi

unsplash.com/Sandy Millar

Koran yang berafiliasi dengan kantor kejaksaan Tiongkok, The Procuratorate Daily, mengabarkan bahwa pembuat kebijakan tengah menggodok aturan dan di dalamnya tidak disebutkan mengenai program keluarga berencana. Ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya ketika topik jumlah anak tidak pernah luput dari perhatian pemerintah.

Meski demikian, belum jelas apakah pemerintah akan menaikkan batas jumlah anak yang diizinkan untuk dimiliki oleh suatu keluarga atau benar-benar membebaskan masyarakat untuk menentukan sendiri. Rancangan itu sendiri direncanakan akan selesai pada 2020.

2. Jumlah populasi usia lanjut di Tiongkok semakin meningkat

Editorial Team

Tonton lebih seru di