Lisbon, IDN Times - Portugal telah mengadakan perjanjian dengan Mozambik untuk menambah jumlah personil militernya di negara Afrika tersebut. Perjanjian ini berguna untuk meningkatkan keamanan dari ancaman kelompok teroris afiliasi ISIS di Provinsi Cabo Delgado, Mozambik.
Pada pertengahan April lalu, Portugal sudah mengirimkan puluhan tentaranya ke Mozambik untuk melatih pasukan khusus pemberantas teroris.
Pada hari Senin (10/05/2021) Portugal dan Mozambik setuju mengadakan perjanjian kerja sama untuk meningkatkan jumlah tentara Portugal di negara Afrika tersebut. Pada hari itu, Menteri Pertahanan kedua negara bertemu secara langsung di Benteng São Julião da Barra, Oeiras, Portugal.
Perjanjian ini nantinya Portugal akan meningkatkan tentaranya di Mozambik sebanyak empat kali lipat dari jumlahnya saat ini, sebanyak 60 personil militer. Hal ini dimaksukan untuk menjaga keamanan dan stabilitas Mozambik yang terimbas ancaman kelompok jihadis afiliasi ISIS di Provinsi Cabo Delgado, dilansir dari Publico.
Dokumen perjanjian kerja sama militer yang ditanda tangani Mehan Portugal João Gomes Cravinho dan Menhan Mozambik Jaime Bessa Neto memiliki masa berlaku selama lima tahun. Kooperasi antara kedua negara akan berfokus pada pelatihan dan pembangunan kapasitas Angkatan Bersenjata Mozambik dalam melawan operasi terorisme dengan tujuan percepatan intervensi.
Di samping itu, kerja sama tersebut membuat kedua negara dapat mengadakan operasi di berbagai area dengan maksud pertahanan. Maka nantinya dapat bekerja sama dalam hal perubahan iklim, informasi pertahanan siber dan teknologi komunikasi, penelitian dan pembangunan pertahanan, respon militer terhadap situasi darurat dan bencana alam, dikutip dari Noticias ao Minuto.
Dilansir dari Noticias ao Minuto, perjanjian kerja sama antara Portugal dan Mozambik sudah ada sejak 1988. Adanya perjanjian tersebut maka Kementerian Pertahanan Portugal setiap tahunnya menyediakan siswa asal Mozambik untuk belajar di bawah Program Pendidikan Militer Portugal (PEMPOR) dan Program Pelatihan di Portugal (PFORPOR).
Sementara menurut perjanjian baru ini, diprediksi militer Portugal akan memiliki basis militer di bagian selatan Mozambik, tepatnya di Catembe yang tak jauh dari ibukota Maputo. Pada April lalu sudah dikirimkan dua tim personil militer Portugal untuk memulai pelatihan langsung di lapangan.
Diketahui kelompok bersenjata afiliasi ISIS sudah meneror dan melakukan aksi kekerasan di Provinsi Cabo Delgado sejak 2017. Bahkan gelombang aksi kekerasan menyebabkan lebih dari 2.500 korban jiwa dan mengakibatkan lebih dari 700 ribu penduduk di bagian utara Mozambik harus mengungsi, dilaporkan dari DW.