Jakarta, IDN Times - Presiden RI Prabowo Subianto akan dijamu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, pada 12 November 2024 waktu setempat.
"Dalam kunjungan tersebut, Presiden Biden akan merayakan 75 tahun hubungan AS-Indonesia dan memberikan penghormatan kepada mereka yang terdampak bencana tsunami pada Boxing Day tahun 2004," kata juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre dalam keterangannya, Senin (11/11/2024).
Jean-Pierre melanjutkan, kedua pemimpin juga akan membahas upaya-upaya memperkuat kerja sama AS-Indonesia sebagai bagian dari Kemitraan Strategis Komprehensif kedua negara.
"Mereka akan berkoordinasi mengenai pendekatan berkelanjutan terkait ketahanan pangan, transisi energi bersih, demokrasi dan pluralisme, perdamaian dan stabilitas regional, dan hubungan antar masyarakat, sekaligus memajukan kerja sama kedua negara dalam bantuan kemanusiaan dan tanggap bencana," ujar dia.
Kedatangan Prabowo di ibu kota AS tersebut disambut meriah diaspora Indonesia yang menanti di depan hotel tempatnya bermalam.
Diana, seorang diaspora asal New York, mengaku telah berangkat sejak pukul 04.00 pagi dari rumahnya demi bertemu Presiden Prabowo. Diana mengatakan telah menantikan momen bertemu Prabowo sejak 2014 lalu.
Sementara itu, Fauzan, seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di AS berharap kunjungan ini dapat membawa manfaat bagi hubungan bilateral kedua negara.
“Tadi sangat-sangat senang kita sebagai diaspora bisa ketemu Pak Presiden di negara tempat kita studi. Apalagi hubungan Indonesia dengan AS, kita juga belajar banyak di kampus dan harapannya kedua negara ini dengan kunjungan Pak Prabowo akan semakin lebih meningkat,” beber Fauzan, dikutip ANTARA.
Prabowo dilaporkan tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, AS, pada Minggu (10/11/2024), sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Kedatangan Kepala Negara disambut oleh Penjabat Kepala Protokol AS Ethan Rosenzweig, Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir, KUAI KBRI Washington DC Ida Bagus Made Bimantara, Atase Pertahanan KBRI Washington DC Marsma TNI Wisoko Aribowo, dan Korfung Protkons KBRI Washington DC Gustaav Ferdinandus.