Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menerima Sekretaris Jenderal Konfederasi Buruh Internasional (International Trade Union Confederation/ITUC) Luc Triangle dan Sekretaris Jenderal ITUC-Asia Pacific Shoya Yoshida di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan itu digelar pada Senin (10/11/2025).
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, mengatakan Prabowo dan Konfederasi Buruh Internasional berbagi pandangan mengenai situasi ketenagakerjaan di Indonesia dan global.
Yassierli mengatakan, ada sejumlah poin masukan yang disampaikan Konfederasi Buruh Internasional kepada Presiden Prabowo. Namun, Yassierli enggan mengungkapkan apa itu poin tersebut.
“Beliau juga share terkait kondisi internasional seperti apa dan kemudian mereka mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Indonesia. Dan juga menyampaikan beberapa poin yang penting sebagai masukan,” ujar Yassierli di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, mengatakan pertemuan Presiden Prabowo dan Konfederasi Burh Internasional berlangsung selama 90 menit.
"Tadi bicara dengan Presiden hampir 1,5 jam bahas kesejahteraan buruh, soal penanganan PHK, dan penyaluran tenaga kerja yang ter-PHK, dan angkatan kerja baru. Kemudian bahas juga desk ketenagakerjaan Polri. Mereka apresiasi apa yang dilakukan Kapolri," ucap Andi Gani.
Andi Gani menyebut, Konfederasi Buruh Internasional mengapresiasi program Pemerintah Indonesia. Menurutnya, dua Sekjen Konfederasi Buruh Internasional itu juga akan bertemu dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
"Mereka lebih ke mengapresiasi bahwa pemerintah Indonesia sudah sangat bagus mereka mendukung langkah pemerintahan Prabowo dan juga Kapolri. Dua sekjen ini juga akan bertemu dengan Kapolri," imbuhnya.