Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Zelenskyy saat berbicara di depan Kongres AS secara virtual (twitter.com/W7VOA)

Jakarta, IDN Times - Ukraina sedang mencari kesempatan untuk berbicara "langsung" dengan Presiden China Xi Jinping. Zelenskyy ingin China membantu mengakhiri perang Ukraina dengan Rusia, kata Presiden Volodymyr Zelenskyy, dilansir South China Morning Post (SCMP) melaporkan pada hari Kamis (04/08/2022). 

Zelenskyy dikabarkan mendesak China untuk menggunakan pengaruh politik dan ekonominya yang besar terhadap Rusia untuk mengakhiri pertempuran. China sendiri memang memiliki hubungan yang harmonis dengan Rusia sejauh ini. 

1. Zelenskyy menilai China punya peran penting dalam menghentikan perang Ukraina-Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (twitter.com/ZelenskyyUa)

Zelenskyy menganggap China merupakan negara yang kuat. "Ini (China) negara yang sangat kuat. Ekonomi (China) yang kuat ... Jadi (itu) secara politik, ekonomi dapat mempengaruhi Rusia. Dan China (juga) adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB," kata Zelenskyy, dilansir South China Morning Post

Di tengah meningkatnya ketegangan di sekitar Taiwan, Zelenskyy menekankan pentingnya netralitas China atas perang Rusia-Ukraina. Hal tersebut tak lepas dari Rusia semakin terisolasi oleh negara-negara Barat yang memberikan berbagai sanksi ekonomi maupun perdagangan. 

Zelenskyy juga menginginkan standing point China yang berada di sisi Ukraina. “Saya ingin China bergabung dengan posisi dunia bersatu terkait tirani Rusia melawan Ukraina,” kata Zelenskyy dalam pertemuan dengan ribuan mahasiswa yang diselenggarakan oleh Australian National University. 

2. Ukraina minta dukungan China, namun diam terkait kunjungan Pelosi ke Taiwan

Editorial Team

Tonton lebih seru di