Baru 2 Bulan Menjabat, Kanselir Austria Mengundurkan Diri

Schallenberg menggantikan posisi sementara Sebastian Kurz

Jakarta, IDN Times - Kanselir Austria, Alexander Schallenberg, mengundurkan diri pada Kamis (2/12/2021). Schallenberg sebelumnya menjabat Menteri Luar Negeri dan mendapatkan posisi tersebut setelah Kanselir Sebastian Kurz mundur karena tersandung dugaan kasus.

Pengumuman pengunduran diri Schallenberg dilakukan karena Partai Rakyat Austria (OVP), yang mendominasi parlemen, akan segera menunjuk pemimpin baru. Sebelumnya, pemimpin partai tersebut adalah Kurz. Akan tetapi, Kurz baru saja memutuskan akan meninggalkan dunia politik dan fokus kepada keluarga.

1. Kepala pemerintahan dan pemimpin partai suara terbanyak perlu disatukan dalam satu jabatan

Osterreichische Volkspartei (OVP) adalah partai yang memperoleh mayoritas suara di Austria. Sebagai partai dengan suara terbanyak, partai tersebut memiliki kelebihan dapat mengajukan kandidat kanselir.

Pengumuman pengunduran diri Schallenberg dari jabatan kanselir karena kepala OVP mengumumkan pengunduran diri. Pemimpin partai tersebut adalah Sebastian Kurz.

"Saya sangat yakin bahwa dua jabatan, kepala pemerintahan dan pemimpin partai dengan suara terbanyak di Austria, perlu segera disatukan dalam satu tangan," kata Schallenberg dikutip dari AP.

Schallenberg adalah Kanselir pengganti. Sebelumnya jabatan itu dimiliki oleh Kurz, yang mengundurkan diri karena dugaan korupsi. 

Dia dan beberapa rekannya telah jadi target penyelidikan dugaan suap dan pelanggaran kepercayaan. Kurz juga dituduh berusaha mengamankan kenaikan ke pimpinan partai dengan bantuan jajak pendapat manipulatif yang dilaporkan lewat media dengan dana publik.

Baca Juga: Austria Tangkap Belasan Orang Sindikat Penyelundupan Migran

2. Schallenberg telah menjabat selama dua bulan

Sejak Kurz jadi target penyelidikan, dia memutuskan untuk mundur dari jabatan kanselir. Partai Hijau yang jadi partai koalisi meminta OVP untuk mencari pengganti dan dipilihlah Schallenberg.

Dilansir Politico, lelaki yang memiliki nama asli Alexander Georg Nicolas Schallenberg itu mengatakan, "saya menyatakan kesiapan saya (jadi Kanselir) pada waktu yang sangat menantang untuk pemerintah federal dan Partai Rakyat. Saya sangat menghormati keputusan Sebastian Kurz dan saya berterima kasih kepadanya atas karyanya untuk negara kita."

Schallenberg naik menjadi Kanselir pada Oktober lalu. Ketika bulan Desember ini, dirinya mengumumkan pengunduran diri, maka Schallenberg hanya menjabat selama dua bulan saja.

OVP akan segera melakukan pemilihan kepala partai. Orang yang memiliki kemungkinan terbesar untuk terpilih adalah Karl Nehammer yang saat ini menjabat Menteri Dalam Negeri.

3. Sebastian Kurz: Saya bukan orang suci atau kriminal

Dalam lima tahun terakhir, Kurz telah mendominasi atmosfer politik Austria. Dia terpilih sebagai Kanselir termuda pada 2017 lalu. Namun, karena beberapa dugaan skandal yang menyandung dirinya, dia memutuskan untuk mundur dari jabatannya. 

Pada Kamis, Kurz secara tak terduga mengumumkan akan meninggalkan kehidupan politik, melepas jabatan sebagai kepala partai OVP dan fokus kepada keluarga. Dia dan istrinya baru saja memiliki seorang putra.

Dilansir The Guardian, Kurz menggambarkan dirinya 'bukan orang suci atau penjahat." 

"Anda selalu diawasi. Anda juga terus-menerus merasa sedang diburu," demikian kesan Kurz ketika menjadi kanselir. 

Pada awal jabatannya, OVP menjalin koalisi dengan partai sayap kanan. Namun koalisi tersebut runtuh ketika tersandung kasus yang berbeda.

Baca Juga: Kanselir Austria Sebastian Kurz Mundur Usai Tersandung Korupsi

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya