Belarusia Tawarkan Proposal Trilateral dengan Rusia dan Korut

Rusia-Korut tidak melakukan kesepakatan senjata

Jakarta, IDN Times - Pemimpin Belarusia, Alexander Lukashenko, mengajukan proposal kerja sama trilateral bersama dengan Rusia dan Korea Utara (Korut) dalam pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin di Sochi, Rusia. Sejauh ini, Belarus merupakan mitra dekat Rusia dan saat ini juga ingin jadi bagian mitra dekat Korut.

Putin mengadakan pertemuan dengan sekutunya dari Belarusia pada Jumat (15/9/2023). Ini adalah pertemuan yang ketujuh hanya dalam waktu satu tahun antara mereka berdua.

Pekan ini, Putin telah mengundang Kim Jong Un di Rusia timur jauh. Keduanya dikhawatirkan melakukan kesepakatan kerja sama senjata, di mana Pyongyang menyediakan apa yang dibutuhkan Moskow untuk perangnya di Ukraina.

Baca Juga: Deretan Negara yang Akan Menutup Perbatasannya dengan Belarusia

1. Tawaran kerja sama trilateral

Belarusia Tawarkan Proposal Trilateral dengan Rusia dan Korutilustrasi bendera Belarusia (Unsplash.com/aboodi vesakaran)

Presiden Putin yang baru saja menjamu Kim Jong Un di pelabuhan antariksa Vostochny, kini menjamu pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko di resort Laut Hitam. Dua pemimpin itu diperkirakan akan menindaklanjuti proses kerja sama trilateral.

"Saya ingin memberi tahu Anda tentang diskusi mengenai situasi di kawasan yang cukup penting, dan juga menyentuh masalah yang paling akut, yaitu situasi di Ukraina," kata Putin kepada Lukashenko dikutip dari Independent.

Lukashenko membalas pernyataan itu dengan mengusulkan kerja sama trilateral. Dia mengatakan bahwa Belarus mungkin bisa melakukan sedikit pekerjaan yang dapat dilakukan dalam masalah yang saat ini sedang terjadi.

"Saya rasa kita bisa memikirkan kerja sama tiga arah. Korea Utara, Rusia. Saya tahu orang Korea sangat tertarik pada Anda," kata Lukashenko.

Baca Juga: Zelenskyy Teken RUU Larang Impor Buku dari Rusia dan Belarusia

2. Belarus menyediakan wilayah untuk operasi tentara Rusia

Belarus yang merupakan mitra dekat Rusia, sejauh ini termasuk menjadi target sanksi Barat. Lukashenko sendiri mengandalkan subsidi dan dukungan politik Rusia untuk memerintah negaranya.

Dilansir Associated Press, Minsk telah tercatat mengizinkan wilayahnya untuk digunakan tentara Rusia yang melakukan penyerangan terhadap Ukraina pada Februari 2020.

Namun Lukashenko menegaskan, meski tentara Rusia menggunakan wilayahnya, tapi Belarus tidak ikut dalam perang tersebut.

Valery Karbalevich, analis politik Belarusia, mengatakan bahwa Lukashenko hanya ingin menunjukkan bahwa negaranya bisa jadi pusat militer Rusia lalu mengambil keuntungan dari itu sebagai kompensasi.

"Namun Belarus tidak ingin mengirim tentaranya untuk mati di Ukraina," kata Karbalevich.

3. Tidak ada kesepakatan senjata antara Rusia-Korea Utara

Belarusia Tawarkan Proposal Trilateral dengan Rusia dan KorutKim Jong Un (Twitter.com/MFA Russia)

Sejauh ini, tidak ada informasi rinci mengenai rencana kerja sama trilateral Belarusia, Rusia dan Korut. Pada Jumat, Kim Jong Un melanjutkan kunjungan ke pabrik pesawat Sukhoi di Komsomolsk-on-Amur untuk melihat jet tempur terbaru.

Pada Sabtu, Kim dijadwalkan tiba di pelabuhan Vladivostok. Dia diperkirakan akan melihat kapal perang Armada Pasifik Rusia dan mengunjungi beberapa universitas.

Dilansir The Guardian, Kim disebut tertarik dengan teknologi militer dan ruang angkasa Rusia. Pyongyang juga dinilai sedang mencari bantuan makanan dan kemanusiaan karena kekurangan pangan akibat isolasi ketika COVID-19.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa pertemuan itu tidak pada perjanjian atau kesepakatan senjata yang ditandatangani. Dia sepertinya menyangkal kekhawatiran AS dan sekutunya terkait Rusia membutuhkan pasokan senjata dari Korut untuk melanjutkan perang di Ukraina.

Baca Juga: Belarusia Setuju Jadi Tuan Rumah Senjata Nuklir Taktis Rusia

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya