Biden Tingkatkan Kehadiran Militer AS di Eropa

Jumlah tentara, jet tempur dan kapal perang makin banyak

Jakarta, IDN Times - Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO di Madrid, Spanyol, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan akan secara signifikan meningkatkan kehadiran militernya di Eropa untuk jangka panjang. Jumlah tentara AS akan mencapai 100 ribu personel.

Selain itu, Biden juga mengumumkan akan membangun pangkalan militer permanen untuk garnisun AS di Polandia. Washington akan meningkatkan jumlah jet tempurnya di Inggris serta bakal mengirim lebih banyak sistem pertahanan udara ke Jerman dan Italia.

Baca Juga: Inggris-Jerman Tambah Pasukan Militer NATO di Eropa Timur

1. Jumlah kehadiran tentara AS di Eropa akan ditingkatkan

Biden Tingkatkan Kehadiran Militer AS di EropaJoe Biden dan Jens Stoltenberg (Twitter.com/Jens Stoltenberg)

KTT NATO di Madrid membahas banyak masalah, terutama fokus tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina. Situasi keamanan yang berubah di Eropa, telah membuat para pemimpin NATO memikirkan mencari strategi baru terhadap ancaman.

Pada Rabu (29/6/2022) Biden bertemu dengan Sekjen NATO Jens Stoltenberg. Dikutip dari Associated Press, Biden mengatakan kepada Stoltenberg bahwa Gedung Putih berkomitmen mempertahankan 100 ribu kehadiran tentara AS di Eropa. Angka itu naik 20 ribu dibanding sebelum Rusia melancarkan invasinya ke Ukraina.

"Hari ini saya mengumumkan Amerika Serikat akan meningkatkan postur kekuatan kita di Eropa dan menanggapi lingkungan keamanan yang berubah serta memperkuat keamanan kolektif kita," ujar Biden.

Stoltenberg menyambut baik pengumuman dari AS dan mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut.

Baca Juga: Rusia Akan Kirim Rudal Nuklir ke Belarusia untuk Hadapi NATO

2. Memperkuat sisi timur aliansi NATO

Invasi Rusia ke Ukraina secara langsung menimbulkan reaksi dari aliansi NATO. Dalam KTT yang berlangsung dua hari di Madrid, negara-negara NATO berkomitmen untuk meningkatkan sisi keamanan timurnya yang berbatasan dengan Rusia.

Dilansir The Guardian, AS sendiri disebut akan menempatkan 3 ribu pasukan tempur di Rumania. Inggris akan meningkatkan pasukan di Estonia dari 1.000 menjadi 1.700 tentara. Jerman juga akan meningkatkan komitmen penempatan pasukannya seukuran brigade (sekitar 3 sampai 5 ribu) di Lithuania.

Biden juga mengumumkan akan mendirikan pangkalan permanen militer AS di Polandia yang berbatasan langsung dengan Ukraina. Celeste Wallander, asisten menteri pertahanan AS untuk urusan internasional, mengatakan pangkalan itu akan jadi kunci membantu NATO sebagai tanggapan atas invasi Rusia.

Baca Juga: Joe Biden Siap Membantu Normalisasi Hubungan Israel-Arab Saudi

3. Jumlah kapal perang dan jet tempur AS juga akan ditingkatkan di Eropa

Biden Tingkatkan Kehadiran Militer AS di Eropajet tempur F-35 (Pixabay.com/WikiImages)

Selain peningkatan jumlah personel militer yang akan ditempatkan dalam jangka panjang di Eropa, AS juga menjanjikan akan meningkatkan jumlah kapal perang dan jet tempurnya. Dijelaskan oleh Politico, dua skuadron jet tempur F-35 terbaru AS akan ditambahkan ke Inggris. Satu skuadron biasanya terdiri dari 12 hingga 24 unit pesawat.

Di Spanyol, AS berencana akan menempatkan dua kapal perusak kelas Arleigh Burke yang akan membuat jumlah totalnya menjadi enam. Kapal-kapal itu memiliki kemampuan pertahanan udara dan meluncurkan rudal jelajah.

Kepada Jerman dan Italia, AS juga menjanjikan akan mengirim lebih banyak perlindungan udara untuk meningkatkan sistem keamanan dari berbagai ancaman di masa depan.

"Saya mengatakan Putin mencari Finlandiaisasi Eropa. Dia akan mendapatkan NATOisasi Eropa," kata Biden merujuk pada Finlandia dan Swedia yang akhirnya meninggalkan status negara netral dan memilih bergabung dengan NATO akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya