Dituduh Jadi Mata-mata China, Eks Tentara AS Ditangkap

Berupaya memberi perangkat untuk akses ke militer AS

Jakarta, IDN Times - Joseph Daniel Schmidt, mantan sersan Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) ditangkap atas tuduhan dugaan berupaya memberi informasi rahasia ke China. Hal itu diungkapkan oleh Departemen Kehakiman AS pada Jumat (6/10/2023).

Schmidt berusia 29 tahun. Dia pernah bertugas di unit intelijen Angkatan Darat dari 2015 hingga 2020. Dia didakwa menyimpan informasi pertahanan nasional dan berusaha mengirimkannya ke Beijing.

Schmidt diketahui melakukan perjalanan ke Turki untuk menghubungi konsulat China di Istanbul. Dia juga berangkat ke Hong Kong dan menyusun dokumen rahasia, yang berisi bebeberapa informasi rahasia untuk diberikan kepada Beijing.

Baca Juga: Pejabat AS: Balon Mata-mata China Kumpulkan Data Intelijen 

1. Upaya memberi perangkat yang memungkinkan akses ke militer AS

Dituduh Jadi Mata-mata China, Eks Tentara AS Ditangkapilustrasi (Unsplash.com/david latorre romero)

Departemen Kehakiman AS mengatakan bahwa setelah meninggalkan militer, mantan sersan itu menawarkan informasi pertahanan nasional kepada konsulat China di Turki dan dinas keamanan China.

Dilansir VOA News, Schmidt dinilai memiliki akses terhadap informasi sangat rahasia saat bertugas di Batalion Intelijen Militer ke-109 di Pangkalan Gabungan Lewis-McChord di negara bagian Washington.

Dia kemudian melakukan perjalanan ke Hong Kong untuk melanjutkan upaya memberikan informasi kepada intelijen China beberapa informasi yang sangat rahasia.

"Dia diduga menyimpan perangkat yang memungkinkan akses ke jaringan komputer militer yang aman dan menawarkan perangkat tersebut kepada pihak berwenang China untuk membantu mereka dalam upaya mendapatkan akses ke jaringan tersebut," kata Departemen Kehakiman.

Baca Juga: AS Sebut Ada Balon Mata-mata China di 5 Benua, Termasuk Asia Tenggara!

2. Membuat dokumen sangat rahasia untuk dibagikan ke China

Jaksa federal negara bagian Washington Tessa Gorman mengatakan upaya Schimdt mengkhianati negaranya sangat mengejutkan. Dia ditangkap di bandara San Francisco setelah tiba dari Hong Kong.

"Saya mempunyai izin rahasia saat ini, dan ingin berbicara dengan seseorang dari Pemerintah untuk berbagi informasi ini dengan Anda jika memungkinkan," kata Schimdt dalam salah satu email yang dikirim ke konsulat China di Istanbul, dikutip dari BBC.

Schimdt dituduh membuat dokumen setebal 23 halaman dengan tajuk rahasia tingkat tinggi. Dia juga menyusun dokumen lain yang berisi informasi penting untuk dibagikan kepada pemerintah Beijing.

"Dugaan tindakan mantan anggota militer ini sangat mengejutkan. Tidak hanya berupaya memberikan informasi pertahanan nasional, namun juga informasi yang akan membantu musuh asing mendapatkan akses ke jaringan komputer aman Departemen Pertahanan," kata Gorman.

3. Termotivasi tinggal AS usai mengetahui keburukan pemerintah

Dituduh Jadi Mata-mata China, Eks Tentara AS DitangkapAS tuduh Iran menjadi markas baru kelompok al-Qaeda. Ilustrasi (unsplash.com/George Bakos)

Rampung dari dinas militer, Schmidt disebut melakukan perjalanan ke Turki. Dia kemudian kembali ke AS dan menghabiskan beberapa hari sebelum akhirnya menuju Hong Kong.

Di sana, dia membuat dokumen yang berisi rincian praktik intelijen AS, pelatihan, pengumpulan data, metode interograsi serta diagram jaringan komputer Angkatan Darat yang digambar dengan tangan.

Dilansir CNN, mantan sersan itu juga disebut menghubungi perusahaan China yang dijalankan pemerintah untuk mengiklankan tawaran layanannya serta tawarn cara akses mencari materi sensitif.

Schmidt dalam email kepada rekannya, mengatakan termotivasi untuk meninggalkan AS usai mengetahui beberapa hal buruk tentang pemerintah saat bertugas di Angkatan Darat.

Tahun ini, AS telah melakukan penangkapan dugaan mata-mata yang dilakukan oleh militernya. Agustus lalu, dua marinir AS didakwa telah berbagi informasi militer sensitif kepada negara asing, salah satunya pengiriman cetak biru sistem radar AS ke Jepang.

Baca Juga: Pengusaha Taiwan, Anaknya dan 2 Tentara Diduga Agen Mata-mata China

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya