Drone Ukraina Serang Markas Bomber Strategis Rusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan intelijen Ukraina (HUR), pada Rabu (20/3/2024), dilaporkan berhasil menyerang pangkalan pembom strategis Rusia di kota Engels dekat Saratov menggunakan pesawat nirawak.
Pangkalan berada di markas utama pembom strategis jarak jauh Rusia. Wilayah itu berada sekitar 730 kilometer tenggara Moskow, dan ratusan kilometer dari perbatasan Ukraina. Serangan Kiev kali ini adalah serangan yang berhasil menembus jauh ke dalam wilayah Moskow.
1. Tidak ada kerusakan yang ditimbulkan
Pangkalan di dekat Saratov juga dikenal sebagai Engels 2, telah digunakan pembom Rusia dalam serangan jarak jauh terhadap target-target di Ukraina.
"Dampaknya sedang diverifikasi," kata sumber Ukraina dikutip dari Reuters.
Namun, Gubernur Saratov Roman Busargin mengatakan bahwa serangan tersebut tidak menimbulkan kerusakan.
Pada Desember 2022, Ukraina juga menyerang pangkalan tersebut. Tapi Rusia berhasil menembak jatuh drone. Puing pesawat nirawak Ukraina menewaskan tiga personel angkatan udara Rusia.
2. Empat ledakan terdengar di kota Engels
Editor’s picks
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menembak jatuh empat pesawat nirawak Ukraina di Saratov. Warga Engels mendengar empat ledakan di kota itu.
Dilansir RFE/RL, Rusia juga menyerang Kherson, Ukraina selatan. Sebuah mobil terkena tembakan dan menewaskan dua orang. Di wilayah Dnipropetrovsk di Ukraina, serangan Rusia melukai enam orang dan merusak beberapa bangunan tempat tinggal.
Sementara itu, penembakan Rusia di wilayah Dnipropetrovsk di Ukraina melukai sedikitnya enam orang dan merusak beberapa bangunan tempat tinggal.
Gubernur Serhiy Lysak mengatakan, dua remaja lelaki dan perempuan termasuk korban luka. Korban perempuan sudah dilarikan ke rumah sakit dan dalam kondisi serius.
3. Rusia gunakan kamuflase untuk menyerang dan bertahan
Kepala pertahanan Ukraina mengatakan, peperangan pesawat nirawak adalah kunci melawan invasi Presiden Vladimir Putin. Mereka juga kerap menargetkan pesawat Moskow yang berbasis di Krimea.
Dilansir Evening Standard, kepala pertahanan Inggris mengatakan, militer Putin berusaha menyembunyikan pesawat, kapal, dan aset lainnya untuk berlindung dari serangan rudal, pesawat nirawak dan serangan lain.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Rusia memiliki doktrin menekankan kamuflase serta menyembunyikan tujuan operasional mereka.
"Kurangnya penggunaan kamuflase yang efektif adalah salah satu kegagalan operasional utama Rusia pada fase awal invasi ke Ukraina," katanya.
"Di pangkalan udara Rusia, aplikasi kamuflase mencakup model tiruan umpan pesawat dan ban pada sayap pesawat. Menurut laporan, ada juga lukisan siluet badan pesawat di sembilan pangkalan udara Rusia," jelasnya.
Baca Juga: Rusia Evakuasi 9 Ribu Anak dari Belgorod akibat Serangan Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.