Dua Warga Israel Tewas Ditembak Penduduk Palestina

Hamas puji pelaku penembakan

Jakarta, IDN Times - Militer Israel melakukan pencarian terhadap tersangka penembakan di Hawara, Tepi Barat, yang menewaskan dua orang warganya pada Sabtu (19/8/2023). Tersangka diduga warga Palestina yang melakukan aksi kekerasan di tempat pencucian mobil.

Kepala staf militer Tel Aviv, Herzi Halevi, mengunjungi tempat kejadian karena menilai serangan itu merupakan serangan berat.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban dan berjanji akan melacak penembaknya.

Serangan terbaru di Israel merupakan bagian dari rentetan kekerasan tanpa henti yang telah memicu pertempuran Israel dan Palestina di Tepi Barat. Sejak tahun lalu, Israel telah melancarkan serangan hampir setiap malam di kota-kota Palestina, dengan alibi sebagai tanggapan atas serangan mematikan dari para militan.

1. Kelompok pejuang Palestina puji pelaku

Dua Warga Israel Tewas Ditembak Penduduk PalestinaIlustrasi (Unsplash.com/Ahmaed Abu Hameeda)

Petugas paramedis Israel yang dipanggil mengatakan, dua korban merupakan pria yang berusia 60 dan 29 tahun. Keduanya ditemukan tak sadarkan diri dengan luka tembak.

Anggota militer terlihat membantu membawa jenazah dengan tandu menuju ambulans yang menunggu. Mereka kemudian menutup beberapa ruas jalan di daerah itu untuk memburu tersangka.

Dilansir The Guardian, media Israel melaporkan keduanya adalah ayah dan anak. Mereka bernama Shay Silas Nigreka dan Aviad Nir.

Kelompok pejuang Palestina seperti Hamas, Jihad Islam, dan Front Demokratis untuk Pembebasan Palestina, memuji serangan tersebut. Mereka memberi selamat kepada pelaku. Namun mereka mengklaim tidak bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Baca Juga: Arab Saudi Tunjuk Duta Besar Non-Residen untuk Palestina 

2. Hawara jadi titik nyala konflik Israel-Palestina

https://www.youtube.com/embed/uyI2CoFXrhk

Sampai saat ini, tidak diketahui identitas penyerang. Namun dalam laporan awal yang dikutip media Israel, disebutkan bahwa serangan mematikan itu bermotif kriminal.

Daerah Hawara merupakan kawasan yang dilalui orang Israel untuk mencapai pemukiman ilegal. Dilansir Middle East Eye, daerah itu telah menjadi titik nyala pertempuran tahun ini.

Pada Februari lalu, para pemukim Israel melakukan aksi kekerasan, mengamuk pemukim di Hawara, serta melakukan pembakaran rumah. Setidaknya seorang warga Palestina tewas dan hampir 400 orang lainnya terluka dalam kejadian tersebut.

Sebanyak 35 rumah dilaporkan terbakar, 40 rumah rusak, dan lebih dari 100 mobil dibakar atau hancurkan.

3. Warga Palestina dilaporkan tewas ditembak di kepala

Dua Warga Israel Tewas Ditembak Penduduk PalestinaIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Bersamaan dengan penembakan terhadap warga Israel, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan warganya yang berusia 19 tahun tewas. Dia bernama Mohammad Abu Asab.

Dilansir Associated Press, Asab menderita luka tembakan di kepala dalam serangan militer Israel di kamp pengungsi Balata dekat Nablus pada Rabu.

Saat itu, militer Israel menyerbu Balata untuk menghancurkan pabrik senjata bawah tanah. Serangan itu memicu baku tembak.

Israel menjelaskan, serangan itu juga bertujuan membongkar jaringan militan dan upaya menggagalkan serangan di masa depan. Orang-orang Palestina mengatakan serangan itu dapat memicu lebih banyak militansi yang akan mengancam keamanan Israel.

Baca Juga: AS Setuju Israel Jual Rudal Arrow 3 kepada Jerman

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya