Gegara Rudal Rusia, Ukraina Lakukan Pemadaman Listrik Setiap 6 Jam

AS tuduh Rusia berniat membekukan Ukraina 

Jakarta, IDN Times - Rusia kembali melancarkan serangan ke Ukraina pada Sabtu (5/11/2022). Serangan dilakukan dengan menggunakan drone kamikaze dan rudal balistik, yang berdampak pada jaringan listrik dan membuat sejumlah kota di Ukraina kekurangan listrik. 

Di sisi lain, pertempuran sengit pasukan Rusia-Ukraina terjadi di Bakhmut dan Soledar di Donetsk di bagian timur. Sedangkan di front selatan, pasukan Kiev bersiap melakukan pertempuran untuk mengusir pasukan Moskow.

1. Ukraina berhasil jatuhkan puluhan drone Rusia

Gegara Rudal Rusia, Ukraina Lakukan Pemadaman Listrik Setiap 6 JamIlustrasi drone bersenjata (Pixabay.com/TayebMEZAHDIA)

Serangan Rusia yang terbaru dilakukan dengan target sasaran di Ukraina bagian tengah. Serangan menggunakan pesawat tak berawak dan rudal balistik.

Melansir RFE/RL, informasi itu disampaikan oleh Staf Umum angkatan bersenjata Ukraina. Militer Ukraina mengklaim berhasil menembak jatuh puluhan drone milik Rusia.

Dalam penjelasannya, sistem pertahanan udara Ukraina menjatuhkan satu drone Orlan-10, 11 drone Shahed-136, dan dua rudal jelajah jenis Kalibr.

Pemimpin Vinnytsia di Oblast, Vynnytsya Serhiy Borzov, mengatakan bahwa Rusia melancarkan serangan pada malam hari dengan drone kamikaze atau drone bunuh diri.

Baca Juga: Sempat Ngambek, Rusia Kini Ingin Ekspor Gandum ke Afrika Gratis

2. Penjadwalan pemadaman listrik di kota-kota Ukraina

Meski sistem pertahanan udara Ukraina mampu menjatuhkan puluhan drone bunuh diri, tapi beberapa infrastruktur jaringan energi masih terkena serangan pasukan Moskow.

Operator jaringan listrik negara Ukraina, mengumumkan pemadaman terjadwal di ibu kota Kiev dan tujuh wilayah lain di Ukraina.

Melansir Associated Press, Ukrenergo, operator saluran listrik tegangan tinggi Ukraina, mengatakan pemadaman listrik terjadwal akan berlangsung di Kiev, Chernihiv, Cherkasy, Zhytomyr, Sumy, Poltava dan Kharkiv.

Beberapa kelompok konsumen tertentu akan mengalami pemadaman setiap hari sesuai jadwal yang dibuat operator untuk setiap wilayah. Pemadaman diperkirakan berlangsung setiap enam jam.

3. AS tuduh Rusia berniat membekukan Ukraina

Gegara Rudal Rusia, Ukraina Lakukan Pemadaman Listrik Setiap 6 JamAntony Blinken (Twitter.com/Secretary Antony Blinken)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Kamis (3/11/2022), mengatakan bahwa serangan Rusia yang menargetkan jaringan energi telah membuat sekitar 4,5 juta orang kehilangan akses listrik. Amerika Serikat (AS) menuduh Moskow mencoba membekukan Ukraina agar tunduk.

"Presiden (Vladimir) Putin tampaknya telah memutuskan bahwa jika dia tidak dapat merebut Ukraina dengan paksa, dia akan mencoba untuk membekukannya agar tunduk," kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dikutip dari Al Jazeera.

Ukraina akan menghadapi musim dingin. Serangan Moskow terhadap infrastruktur energi dapat membuat penduduk Ukraina kedinginan, karena tidak memiliki sumber pemanas ruangan yang berasal dari listrik.

Baca Juga: Iran Akui Pasok Drone ke Rusia Beberapa Bulan Sebelum Perang Ukraina

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya