Pasangan Lansia dan Pria Tewas Tersambar Petir Dekat Gedung Putih

Ini adalah peristiwa langka di AS

Jakarta, IDN Times - Kabar mengejutkan datang dari Washington DC, Amerika Serikat (AS). Pada Kamis (4/8/2022) malam, petir menyambar deket bangunan terkenal Gedung Putih dan menewaskan tiga orang. Pihak Gedung Putih menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka yang meninggal dalam bencara tersebut. 

Tiga korban itu adalah pasangan yang berusia di atas 70 tahun dan seorang pria dewasa berusia 29 tahun. Mereka berada di dekat pohon di taman yang mengelilingi kompleks Gedung Putih saat petir menyambar. Taman itu kemudian ditutup ketika layanan darurat berada di tempat kejadian.

Baca Juga: Badai Petir dan Hujan Es Sebabkan Kekacauan di Seluruh Prancis

1. Peristiwa langka di AS

Pasangan Lansia dan Pria Tewas Tersambar Petir Dekat Gedung PutihIlustrasi petir. (Pexels.com/Cameron Readius)

Pada Kamis, Layanan Cuaca Nasional AS telah mengeluarkan peringatan badai petir untuk daerah di sekitar Gedung Putih. Sebuah taman Lafayette Square di utara Gedung Putih adalah termasuk wilayah yang berada di dalam peringatan itu. Taman tersebut seluas tujuh hektar dan sering ramai dengan pengunjung terutama selama musim panas.

Dikutip dari BBC, data kesehatan AS menjelaskan ada sekitar 40 juta sambaran petir yang menghantam tanah di AS setiap tahunnya. Namun kemungkinan seseorang tersambar petir kurang dari satu dalam satu juta populasi.

Selain itu, dari angka kecil tersebut, hampir 90 persen dari semua korban selamat. Sambaran petir yang terjadi di dekat Gedung Putih dan menewaskan tiga orang merupakan salah satu peristiwa langka. Tiga korban tewas itu masuk dalam urutan korban ke-10, 11 dan 12 yang meninggal karena sambaran petir.

Baca Juga: 17 Orang Tewas Tersambar Petir di Bangladesh

2. Dua dari tiga korban merupakan pasangan lansia

Sebelumnya diinformasikan bahwa korban tewas akibat sambaran petir adalah dua orang. Korban ketiga meninggal setelah tidak mampu bertahan karena luka-luka yang diderita.

Dilansir CNN, dua korban tewas adalah pasangan yang bernama James Mueller dan Donna Mueller. Masing-masing berusia 76 dan 75 tahun. Pasangan itu berkunjung dari Wisconsin.

Korban ketiga adalah pria dewasa berusia 29 tahun. Polisi saat ini masih menahan namanya untuk tidak dipulikasikan karena menunggu pemberitahuan dari keluarga. Korban lain yang terluka, identitas mereka belum dirilis.

"Kami sedih dengan hilangnya nyawa yang tragis setelah sambaran petir di Lafayette Park," kata sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre.

"Hati kami bersama keluarga yang kehilangan orang yang dicintai, dan kami berdoa untuk mereka yang masih berjuang untuk hidup mereka," tambahnya.

Baca Juga: Dua Pemetik Cabai di Tapanuli Utara Meninggal Tersambar Petir

3. Penyebab petir karena panas dan lembab yang jadi sumber listrik

https://www.youtube.com/embed/K1B23M1NidU

Menurut laporan NBC News, ada empat orang yang dirawat di rumah sakit akibat sambaran petir yang terjadi tepat di seberang Gedung Putih itu. Korban keempat adalah seorang perempuan dan saat ini masih dalam kondisi kritis, kata Departemen Kepolisian Metropolitan pada Jumat.

Sebelum petugas layanan darurat dan pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian, petugas dari Uniformed Secret Service dan U.S. Park Police telah mencoba merawat para korban. Ketika layanan darurat sampai di tempat kejadian, juru bicara Vito Maggiolo mengatakan para korban itu mengalami cedera kritis yang mengancam jiwa.

Penyebab petir, menurut Layanan Cuaca Nasional, adalah kondisi panas dan lembab yang menjadi sumber listrik. Suhu udara mencapai 34 derajat Celcius dari suhu maksimum normal 30 tahun.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya