Penembakan di AS Tewaskan 4 Perempuan, Pelaku Kerabat Korban

Pelaku yang bersenjata masih diburu polisi

Jakarta, IDN Times - Polisi negara bagian Tennese, Amerika Serikat (AS) sedang memburu seorang tersangka karena diyakini menewaskan tiga perempuan, satu remaja perempuan, serta melukai seorang gadis lainnya pada Sabtu (18/11/2023).

Insiden penembakan dilakukan di tiga tempat yang terpisah. Diduga, penembakan itu terjadi usai pecahnya kekerasan dalam rumah tangga. Departemen Kepolisian Memphis menanggapi panggilan laporan penembakan pada pukul 21:22 waktu setempat.

Baca Juga: Pelaku Penembakan Massal di Maine AS Ditemukan Tak Bernyawa

1. Rincian lokasi penembakan

Penembakan di AS Tewaskan 4 Perempuan, Pelaku Kerabat Korbanilustrasi (Unsplash.com/Joshua J. Cotten)

Ketika petugas kepolisian Memphis menanggapi laporan penembakan, mereka menemukan satu perempuan dengan luka tembak di Blok 100 Howard Drive. Perempuan tersebut dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Dilansir ABC News, petugas penyelidik kemudian menetapkan ada dua penembakan lain yang terkait. Di Field Lark Drive, tiga perempuan jadi korban. Mereka terdiri dari satu perempuan dan gadis remaja berusia 13 tahun yang tewas dan satu remaja berusia 15 tahun terluka parah.

Penembakan selanjutnya terjadi di Jalan Warrington yang menyebabkan seorang perempuan tewas. Lokasi tersebut berjarak sekitar 20 kilometer dari lokasi penembakan sebelumnya.

2. Pelaku diduga merupakan kerabat dari para korban

Polisi menduga Mavis Christian Jr. adalah pelaku penembakan itu. Kini lelaki tersebut sedang diburu. Pasukan penegak hukum lokal, negara bagian dan federal, turut serta dalam upaya pengejaran tersebut.

Dalam keterangannya, polisi mengatakan tersangka saat ini bersenjata dan dinilai sangat berbahaya.

"Informasi awal menunjukkan bahwa ini adalah insiden KDRT, dan tersangka adalah seorang kerabat yang diketahui melarikan diri dari setiap lokasi kejadian dengan mobil Chevrolet Malibu 2017 berwarna putih bertuliskan TN Tag #390-BHTM ke arah yang tidak diketahui," jelas polisi dikutip dari CNN.

Baca Juga: Penembakan Massal di Chicago, Satu Perempuan Tewas dan Delapan Luka

3. Sedikitnya 2.900 orang tewas dalam insiden penembakan massal di AS sejak 2006

Penembakan di AS Tewaskan 4 Perempuan, Pelaku Kerabat Korbanilustrasi (Unsplash.com/John Tyson)

AS adalah salah satu negara yang memiliki rekaman penembakan massal mematikan tertinggi di dunia. Sejak Januari hingga 26 Oktober 2023, setidaknya ada 36 penembakan massal.

Dilansir Associated Press, FBI mendefinisikan penembakan massal sebagai insiden di mana empat orang atau lebih, tewas dalam jangka waktu 24 jam. Ini tidak termasuk kematian pembunuhnya.

Dalam 36 insiden penembakan massal tahun ini, tercatat 190 orang tewas. Sejak tahun 2006, lebih dari 560 penembakan massal telah terjadi dan menyebabkan sedikitnya 2.900 orang tewas dengan sekitar 2.000 orang terluka.

Belum diketahui apakah insiden di Memphis, Tennese, yang terbaru tersebut dimasukkan ke dalam daftar penembakan massal.

Baca Juga: 5 Orang Tewas Akibat Penembakan Massal di Israel

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya