Rusia Akan Kerahkan Rudal Sarmat Berkekuatan Nuklir Tahun Ini

Bisa membawa 10 hulu ledak nuklir sekaligus

Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa rudal balistik Sarmat yang berkemampuan nuklir akan siap tempur untuk tahun ini.

Melalui video yang beredar pada Kamis (23/2/2023), Putin mengatakan akan terus melanjutkan produksi massal sistem senjata hipersonik Kinzhal.

Dia juga menjelaskan akan memulai pengiriman massal rudal hipersonik Zircon ke militer dan akan menambahkan tiga armada kapal selam berkekuatan nuklir di masa mendatang.

1. Rudal Sarmat siap tempur tahun ini

Rusia Akan Kerahkan Rudal Sarmat Berkekuatan Nuklir Tahun IniPresiden Rusia Vladimir Putin (Twitter.com/MFA Russia)

Rudal Sarmat adalah salah satu rudal terbaru Rusia yang mengalami beberapa kali penundaan kesiapan tempur. Rudal berbahan bakar cair dengan nama asli RS-28 Sarmat  pertama kali diumumkan pada 2018 dan seharusnya sudah dikerahkan tahun lalu jika target terpenuhi.

Dilansir Meduza, Putin mengumumkan bahwa rudal Sarmat yang memiliki kemampuan balistik antarbenua dan berkemampuan nuklir.

Pengumuman Putin itu hampir beriringan dengan laporan media Barat yang menyebutkan bahwa uji coba Sarmat pekan lalu mengalami kegagalan. Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari berita tersebut.

Baca Juga: Setahun Perang Rusia-Ukraina, Lebih dari 8.006 Warga Sipil Tewas

2. Rusia produksi massal rudal Khinzal dan Zircon

Rudal Sarmat dijuluki "Satan II" oleh NATO. Rudal tersebut memiliki panjang sekitar 35 meter dengan jangkauan yang fantastis, yakni sekitar 18 ribu kilometer. Beberapa analis bahkan memperkirakan rudal itu bisa menjangkau target lebih jauh lagi.

Putin menuturkan bahwa Moskow akan melanjutkan produksi massal sistem senjata Khinzal, rudal hipersonik berbasis udara. Dia juga mengatakan akan mulai mengirim pasokan massal sistem rudal Zircon, rudal hipersonik berbasis laut, dikutip dari Al Jazeera.

Putin juga mengumumkan akan menambah armada kapal selam bertenaga nuklir kelas Borei-A Kaisar Alexander III sebanyak tiga unit di tahun-tahun mendatang.

"Dengan adopsi proyek kapal selam bertenaga nuklir Borei-A Kaisar Alexander III ke angkatan laut, pangsa senjata dan peralatan modern dalam kekuatan nuklir strategis angkatan laut akan mencapai 100 persen," ujar Putin.

3. Mengapa rudal Sarmat sangat menakutkan?

Rusia Akan Kerahkan Rudal Sarmat Berkekuatan Nuklir Tahun Iniilustrasi rudal Rusia (youtube.com/Military TV)

Sarmat adalah rudal yang disebut paling canggih dibanding rudal balistik antarbenua yang pernah diproduksi Moskow. Selain memiliki jangkauan luas, rudal Sarmat mampu membawa hulu ledak nuklir. Hebatnya, satu rudal dapat membawa setidaknya 10 hingga 15 hulu ledak nuklir.

Alexei Leonkov, analis militer Rusia, mengatakan bahwa tiap hulu ledak bisa mencapai kekuatan 750 kiloton. Sebagai perbandingan, bom nuklir yang menghancurkan Nagasaki dan Hiroshima hanya memiliki kekuatan 20 dan 15 kiloton, dikutip dari Popular Mechanics

"Rudal itu akan terbang ke sasaran mereka dengan kecepatan hipersonik, melakukan manuver sehingga sistem pertahanan rudal Amerika yang ada tidak mampu mencegat mereka," kata Leonkov.

Dalam video Putin, dia juga berjanji akan mengembangkan semua bagian angkatan bersenjata konvensional Rusia dengan menambah peralatan canggih dan memperkuat industri senjata.

"Tentara dan angkatan laut yang modern dan efisien adalah jaminan keamanan dan kedaulatan negara, jaminan pembangunan yang stabil dan masa depannya," kata Putin.

Baca Juga: Eks Presiden Rusia: Kami Akan Hancur jika Kalah di Ukraina

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya