Rusia Pecat Surovikin, Jenderal yang Pernah Pimpin Pasukan di Ukraina

Surovikin diduga terlibat pemberontakan grup Wagner

Jakarta, IDN Times - Rusia dikabarkan telah memecat Sergei Surovikin dari kepala Angkatan Udara dan Luar Angkasa. Surovikin pernah ditugaskan memimpin pasukan Rusia menyerang Ukraina pada periode Oktober 2022-Januari 2023.

Surovikin tidak terlihat di depan publik sejak pemberontakan singkat Wagner pada Juni. Dia dianggap salah satu sekutu penting Yevgeny Prigozhin, pendiri sekaligus bos Wagner. Media Rusia menyebut Surovikin sedang diselidiki atas dugaan keterlibatan pemberontakan.

1. Surovikin diduga terkait dengan Wagner

Rusia Pecat Surovikin, Jenderal yang Pernah Pimpin Pasukan di Ukrainalogo Wagner Group (Wikipedia.org)

Surovikin telah menjadi bagian dari militer Rusia selama setidaknya empat dekade. Dia dipecat dan digantikan oleh Kolonel Jenderal Viktor Afzalov, mantan kepala staf umum Angkatan Udara.

Dilansir CNN, seorang anggota parlemen Rusia mengatakan pada Juli, dia sedang istirahat atau cuti sejenak. Namun banyak kabar beredar bahwa Surovikin dipecat sebab memiliki hubungan dengan Wagner.

Surovikin diduga merupakan salah satu satu anggota VIP rahasia Wagner pimpinan Prigozhin. Dia juga kemungkinan memiliki pengetahuan lebih lanjut tentang pemberontakan atau upaya kudeta kelompok tersebut. Ada spekulasi luas tentang peran Surovikin terlibat dalam pemberontakan.

Baca Juga: Bos Wagner Diduga Ikut Tewas Dalam Insiden Pesawat Jatuh di Rusia

2. Nasib pemecatan Surovikin bukan kejutan

https://www.youtube.com/embed/V2-BmxVS7NQ

Pemerintah Rusia belum secara resmi mengumumkan pemecatan Surovikin. Laman Kementerian Pertahanan Rusia masih mencantumkan jenderal tersebut sebagai kepala pasukan udara dan luar angkasa.

Dilansir Al Jazeera, lembaga pemikir The Institute for the Study of War (ISW) mengatakan, nasib Surovikin saat ini bukan kejutan.

"Dugaan pemecatan Surovikin bukanlah hal baru dan tidak mengubah apa pun karena pihak berwenang Rusia mencopot Surovikin dari kekuasaan segera setelah pemberontakan Prigozhin pada 24 Juni," kata ISW mengutip blogger militer Rusia.

Selama menjadi komandan tertinggi pasukan Rusia dalam agresi ke Ukraina, Surovikin termasuk yang bertanggung jawab memerintahkan tentaranya untuk mundur dari kota Kherson di Ukraina selatan pada November 2022.

3. Surovikin terkenal brutal ketika bertugas di Suriah

Rusia Pecat Surovikin, Jenderal yang Pernah Pimpin Pasukan di UkrainaIlustrasi perang/konflik. (IDN Times/Aditya Pratama)

Surovikin memiliki julukan Jenderal Amageddon selama dia bertugas di Suriah pada 2015. Moskow membantu rezim Presiden Bashar al-Assad untuk menghancurkan kelompok pejuang pro-demokrasi.

Dilansir Associated Press, Surovikin dalam kampanye militer di Suriah dinilai melakukan banyak kebrutalan. Dia dianggap bertanggung jawab atas pengeboman dan penghancuran kota Aleppo.

Selama memimpin pasukan di Ukraina, pasukan Rusia melancarkan serangan rudal secara rutin ke kota-kota yang secara signifikan merusak infrastruktur sipil seperti aliran listrik dan persediaan air.

Karier militer Surovikin dimulai dengan tugas di Afghanistan pada 1980-an. Dia kemudian memimpin unit dalam Perang Chehnya Kedua pada 2004. Surovikin menjadi panglima angkatan udara Rusia pada 2017 sebelum akhirnya dikabarkan dipecat pada 18 Agustus lalu melalui keputusan tertutup.

Baca Juga: Dapat Kiriman Jet Tempur F-16, Zelenskyy: Kami Yakin Rusia Akan Kalah!

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya