Sopir Truk Polandia Blokir Perbatasan Ukraina

Tuntut pemulihan persaingan yang sehat

Jakarta, IDN Times - Sopir truk dari puluhan perusahaan transportasi Polandia melakukan protes dengan cara memblokir tiga jalur perbatasan yang menghubungkan dengan Ukraina. Tindakan itu dilakukan mulai pada Senin (6/11/2023).

Perusahaan menilai bahwa telah terjadi peraingan tidak sehat dengan perusahaan Ukraina. Mereka menyalahkan liberalisasi peraturan yang dilakukan Uni Eropa (UE), telah membuat pendapatan mereka meorosot.

Perusahaan transportasi Polandia juga melakukan protes terhadap perusahaan-perusahaan lain yang berdiri di negara tersebut. Ini khususnya perusahaan dari Belarusia dan Rusia, yang dinilai telah berusaha mencari pijakan di UE melalui Warsawa.

Baca Juga: Kunjungi Kiev, Presiden Uni Eropa Bahas Keanggotaan Ukraina

1. Menuntut pemulihan persaingan yang sehat

Sopir Truk Polandia Blokir Perbatasan Ukrainailustrasi (Unsplash.com/Jan Baborak)

Perusahaan transportasi Polandia menilai ada ketidakadilan yang terjadi antara mereka dengan perusahaan Ukraina. Hal ini berlangsung khususnya sejak Rusia menginvasi Kiev. Protes dilakukan atas hilangnya bisnis akibat kelambanan pemerintah Warsawa dalam bertindak.

Dilansir Barron's, truk-truk kontainer besar berbaris di pos pemeriksaan perbatasan di Dorohusk. Hal itu menyebabkan hampir semua lalu lintas kargo diblokir. Para sopir mengenakan rompi berwarna neon dan meninggalkan kendaraan mereka di jalan utama.

"Kami ingin aturan persaingan yang sehat dipulihkan," kata Rafal Mekler, salah satu penyelenggara protes.

Untuk membantu Ukraina yang diserang Rusia, UE telah memberlakukan aturan baru yakni kendaraan perusahaan transportasi Ukraina, tidak perlu izin ketika memasuki blok tersebut, utamanya Polandia. Selain itu, truk Ukraina juga mengeluarkan biaya lebih rendah untuk servis, sewa sopir atau asuransi.

Baca Juga: Wamenlu Ukraina Bidik Kerja Sama Ekonomi Digital dengan RI

2. Pembatasan terhadap truk Ukraina yang memasuki Polandia

Protes yang terjadi saat ini mirip dengan protes para petani Polandia di awal perang Ukraina-Rusia. Saat itu, para petani Polandia kecewa karena terjadi tekanan terhadap pasar dalam negeri yang diakibatkan peningkatan impor dari Ukraina lewat jalur darat.

Para sopir truk kontainer Polandia memiliki beberapa daftar tuntutan. Dilansir Reuters, salah satu tuntutan tersebut yakni penerapan kembali pembatasan jumlah truk dari Ukraina yang memasuki Polandia.

Selain itu, mereka juga meminta dilakukan larangan terhadap perusahaan transportasi yang memiliki modal dari luar UE. Ini khususnya perusahaan-perusahaan dari Belarusia dan Rusia, yang telah berusaha mencari pijakan di Polandia.

"Kami melakukan protes karena gangguan transportasi jalan raya bagi operator Polandia, yang disebabkan oleh masuknya perusahaan Belarusia, Rusia, dan Ukraina yang tidak terkendali, perusahaan yang bermodal wilayah timur," kata Karol Rychlik, salah satu pemilik perusahaan transportasi.

3. Ukraina siap melakukan dialog yang konstruktif

Sopir Truk Polandia Blokir Perbatasan Ukrainailustrasi truk (Pexels.com/Marcin Jozwiak)

Protes yang dilakukan oleh perusahaan transportasi di perbatasan Polandia-Ukraina tersebut, segera ditanggapi oleh pihak Kiev. Dilansir France24, Menteri Infrastruktur Oleksandr Kubrakov mengatakan, pemblokiran itu merugikan dua negara.

Kubrakov juga menjelaskan, bahwa pihak Ukraina siap melakukan dialog konstruktif untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Kementerian Infrastuktur Polandia, mengatakan tidak dapat memenuhi tuntutan perusahaan yang melakukan protes. Ini karena sistem izin tersebut telah disetujui oleh aturan UE.

"Perjanjian tersebut dicapai oleh UE, oleh karena itu, dalam praktiknya, Polandia tidak dapat menerapkan kembali sistem perizinan dengan Ukraina sampai kesepakatan tersebut berakhir," katanya.

Tidak diketahui sampai kapan pemblokiran akan berlangsung. Tapi para pengunjuk rasa berjanji, akan membiarkan lalu lintas penumpang, bantuan kemanusiaan atau militer untuk tetap dapat melintas.

Baca Juga: Ukraina Terima Serangan Siber Sejak Aneksasi Krimea 2014

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya