Ukraina Tembak Jatuh 29 dari 30 Rudal Jelajah Rusia

Ibu kota Kiev jadi sasaran serangan rudal

Jakarta, IDN Times - Berbagai wilayah Ukraina menjadi sasaran tembak rudal jelajah yang diluncurkan Rusia pada Kamis (18/5/2023). Pejabat setempat mengatakan, setidaknya ada 30 rudal jelajah pasukan Moskow yang diluncurkan.

Dari jumlah tersebut, Kiev mengklaim telah menembak jatuh 29 rudal. Namun, yang berhasil menembus bangunan industri di Odesa, menimbulkan korban jiwa satu orang dan dua orang terluka.

Selain rudal jelajah, Rusia juga meluncurkan serangan pesawat nirawak (drone). Ukraina mengklaim menembak jatuh setidaknya empat, dua drone peledak dan dua lagi drone pengintai.

1. Ukraina cegat rudal jelajah Rusia

Ukraina Tembak Jatuh 29 dari 30 Rudal Jelajah Rusiailustrasi peluncuran rudal (Pixabay.com/SpaceX-Imagery)

Rusia kembali meningkatkan serangannya ke Ukraina dengan meluncurkan rudal jelajah. Valerii Zaluzhnyi, panglima tertinggi Ukraina, mengatakan serangan tersebut diluncurkan dari pangkalan laut, udara dan darat Rusia.

Dilansir Associated Press, serangan Rusia itu diketahui mulai dilakukan pada Rabu antara pukul 21:00 dan Kamis pukul 05:30 waktu setempat. Moskow disinyalir menggunakan pembom strategis dari wilayah Laut Kaspia dan menembakkan sebagian besar rudal tipe X-101 dan X-55.

Namun, sistem pertahanan Ukraina yang mendapatkan bantuan dari sekutu Barat mampu mencegat 29 dari 30 rudal jelajah Rusia. Laporan kerusakan akibat puing-puing rudal Rusia yang hancur datang dari dua distrik di ibu kota Kiev.

Serhii Popko, kepala administrasi militer Kiev, mengatakan puing-puing yang berjatuhan itu memicu kebakaran di sebuah kompleks garasi.

Baca Juga: Inggris-Belanda Sepakat Bikin Koalisi Internasional Dukung Ukraina

2. Serangan udara ke-9 di ibu kota Kiev

Sejak awal bulan ini, Kiev telah menjadi sasaran serangan udara dari Rusia. RFE/RL melaporkan bahwa serangan rudal terbaru pada Kamis merupakan serangan kesembilan dalam bulan ini.

Selain rudal, Rusia juga menggunakan drone, kendati Ukraina mengaku berhasil menjatuhkan beberapa drone tersebut.

"Menurut informasi awal, semua target musuh di wilayah udara Kiev terdeteksi dan dihancurkan," kata Popko.

Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengatakan, sejauh ini serangan rudal dan drone Rusia di ibu kota tidak merenggut korban. Peringatan serangan udara diumumkan setidaknya selama tiga jam dan sekitar 7 ribu orang mencari perlindungan di stasiun kereta bawah tanah selama peringatan tersebut.

3. Ledakan picu penghentian lalu lintas kereta api di Krimea

Ukraina Tembak Jatuh 29 dari 30 Rudal Jelajah Rusiailustrasi (Pixabay.com/allenrobert)

Di bagian selatan Ukraina, tepatnya di Krimea yang dicaplok secara ilegal oleh Rusia pada 2014, lalu lintas kereta api di wilayah itu dihentikan. Ini khususnya jalur antara kota Simferopol dan Sevastopol.

Informasi itu disampaikan oleh Oleg Kryuchkov, penasihat kepala pemerintahan Rusia di Krimea. Peghentian itu disebabkan terjadinya ledakan pada 18 Mei di wilayah Simferopol,, dikutip dari Meduza

Akibat ledakan tersebut, delapan gerbong kereta api yang membawa biji-bijian dilaporkan tergelincir. Rel sepanjang 50 meter dilaporkan rusak dan sebuah kawah besar yang diduga dampak dari ledakan di temukan di lokasi kejadian.

Pihak berwenang Rusia saat ini sedang menyelidiki tentang ledakan tersebut. Vladimir Konstantinov, kepala parlemen Krimea, mengatakan bahwa bahwa ledakan itu terjadi karena campur tangan orang yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Respons AS soal Klaim Rusia Hancurkan Rudal Terbaiknya di Ukraina

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya