Uni Eropa Janjikan Rp60,5 Triliun untuk Lindungi Lautan Dunia
Perwakilan negara-negara yang menghadiri Konferensi Our Ocean (Twitter.com/Our Ocean Greece)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Uni Eropa (UE) menjanjikan 3,5 miliar euro atau Rp60,5 triliun untuk melindungi lautan dunia. Dana tersebut juga untuk mendorong keberlanjutan lewat serangkaian inisiatif tahun ini.
Janji pendanaan itu muncul dalam Konferensi Our Ocean yang berlangsung pada Selasa (16/4/2024) di Athena, Yunani. Virginijus Sinkevicius, Komisioner Eropa untuk Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan mengatakan, laut adalah tanggung jawab semua orang.
Baca Juga: Uni Eropa Sebut Hizbullah maupun Iran Tidak Siap Berperang
1. Investasi, reformasi dan keamanan serta riset kelautan
ilustrasi (Unsplash.com/Derek Oyen)Konferensi Our Ocean merupakan kegiatan tahunan yang dihadiri sekitar 120 negara. Tujuannya untuk mempromosikan dan mendukung gagasan ekonomi biru, yang disebut sebagai penggunaan sumber daya laut secara berkelanjutan.
"Lautan adalah bagian dari masa kini, dan ini adalah tanggung jawab kita," kata Sinkevicius dikutip dari Deutsche Welle.
Dalam konferensi tahunan tersebut, mereka juga mendukung 14 investasi dan reformasi perikanan di Siprus, Yunani, Polandia, dan Portugas senilai sekitar 1,9 miliar euro (Rp32,8 triliun).
Tidak hanya diperairan Eropa, dana yang dijanjikan juga akan diberikan ke bagian laut lain di dunia. Sebanyak 45 juta euro (Rp777,7 miliar) digelontorkan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan maritim di wilayah Samudera Hindia Barat dan Teluk Guinea di Afrika.
Sebanyak 92,3 juta euro (Rp1,5 triliun) digelontorkan untuk riset memulihkan laut dan memastikan ekonomi biru yang berkelanjutan.
2. Komitmen bersama untuk melindungi laut
Editor’s picks
Our Ocean pertama kali diluncurkan pada 2014 dan diselenggarakan pemerintah yang berbeda setiap tahun. Kegiatan itu menyerukan upaya bersama mendukung lautan yang aman, terjamin, bersih, sehat dan dikelola secara berkelanjutan.
Dilansir laman resmi UE, Our Ocean telah memobilisasi lebih dari 2.160 komitmen sejak diluncurkan dengan nilai sekitar 130 miliar dolar atau Rp2.112 triliun.
UE telah membuat alat pelacak komitmen yang tersedia secara daring. Ini memungkinkan warga negara mengikuti kemajuan implementasi seluruh komitmen yang dibuat di semua Konferensi Our Ocean.
Tidak hanya pihak pemerintah yang terlibat, tapi juga masyarakat sipil dan industri, yang didorong untuk menginpirasi solusi bersama serta menyampaikan komitmen ambisius untuk melindungi laut.
Baca Juga: Uni Eropa: Rusia Lakukan Pelanggaran HAM di Wilayah Georgia
3. Yunani komitmen akhiri penangkapan ikan yang merusak laut
ilustrasi Yunani (Unsplash.com/Matthew Waring)Sebagai tuan rumah, Yunani berkomitmen melarang penggunaan pukat dasar laut di seluruh kawasan perindungannya pada 2030. Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan, negaranya juga akan menjadi negara pertama yang mengakhiri praktik penangkapan ikan yang merusak kawasan yang dilindungi.
"Laut kita benar-benar mengirimkan sinyal bahaya kepada kita. Ini merupakan sumber kehidupan dan penghidupan yang penting. Kita tidak memberikan imbalan yang baik terhadapnya," katanya dikutip dari Euro News.
Athena telah menguraikan rencana untuk memantau dan menangani polusi laut, mencegah tabrakan kapal dengan mamalia laut besar, dan mendorong wisata pesisir berkelanjutan.
"Langkah bersejarah ini, yang pertama bagi Eropa, membawa negara ini selangkah lebih dekat untuk memastikan bahwa kawasan perlindungan laut dapat memberikan potensi manfaat penuh, mulai dari melindungi keanekaragaman hayati dan menyimpan karbon hingga meningkatkan industri pariwisata dan perikanan," kata pendiri National Graphic, Enric Sala.
Baca Juga: Uni Eropa: Rusia Lakukan Pelanggaran HAM di Wilayah Georgia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
