Profil Paus Leo XIV, Paus Amerika Pertama

09 Mei 2025, 08:27 WIB

Tino Satrio

Paus Leo XIV (YouTube/Vatican Media)

Intinya sih...

Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus Leo XIV menggantikan Paus Fransiskus.
Paus Leo XIV adalah paus ke-267 dan menjadi pemimpin Gereja Katolik Roma pertama dari Amerika Serikat.
Prevost dikenal sebagai reformis yang memiliki pandangan sejalan dengan Fransiskus dalam isu migran, kaum miskin, dan lingkungan.

Jakarta, IDN Times - Kardinal Robert Francis Prevost terpilih sebagai paus baru pada Jumat (9/5/2025) dini hari WIB. Robert Prevost menjadi Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Roma menggantikan Paus Fransiskus yang meninggal pada 21 April 2025.

"Saya umumkan kepada Anda suatu suka cita besar: Habemus Papam!" kata Dekan Dewan Kardinal Giovanno Battista Re, mengumumkan terpilihnya Robert Francis Prevost, pada Kamis (8/5/2025).

Robert Prevost mengambil nama kepausannya, Leo XIV. Berikut profil Paus Leo XIV atau Robert Francis Prevost, Paus Amerika pertama yang menjadi pemimpin baru Gereja Katolik Roma penerus Paus Fransiskus.

1. Paus pertama dari Amerika Serikat

Paus Leo XIV (YouTube/Vatican Media)

Robert Prevost terpilih sebagai paus ke-267. Hal ini sekaligus menciptakan sebuah sejarah baru.

Robert Prevost lahir di Chicago, Amerika Serikat pada 14 September 1955, dan menjadi Paus pertama yang berasal dari Negeri Paman Sam.

Sebelumnya, para kardinal pemilih disebut akan selalu menghindari untuk memilih paus dari Amerika Serikat. Mereka khawatir akan pengaruh politik global, tetapi pengalaman panjang Prevost disinyalir bakal menghapus spekulasi tersebut.

2. Kardinal yang diangkat langsung oleh Paus Fransiskus

Paus Leo XIV terpilih sebagai pemimpin gereja Katolik (YouTube/Vatican Media)

Robert Prevost adalah anggota ordo religius Augustinian. Sebelum terpilih menjadi paus ke-267, Prevost pernah mengabdi lama di Peru.

Prevost pernah menjabat sebagai Uskup Chiclayo di Peru, dari 2015 hingga 2023. Prevost merupakan salah satu kardinal yang diangkat langsung oleh mendiang Paus Fransiskus.

3. Dipandang sebagai seorang reformis

Massa bahagia melihat asap putih di atas Kapel Sistina. (Youtube/Vatican Media)

BBC melansir, Prevost dipandang sebagai seorang reformis. Dia diyakini memiliki pandangan yang sejalan dengan Fransiskus dalam isu migran, kaum miskin, dan lingkungan.

Paus Leo XIV menempuh pendidikan di Universitas Villanova, Pennsylvania, dan meraih gelar di bidang matematika.

Pada usia 22 tahun, Prevost menjalani masa persiapan sebagai calon anggota Ordo Santo Agustinus di Kota Saint Louis dan lulus dalam studi teologi. Setelah itu, dia dikirim ke Roma untuk mendalami Hukum Kanon, hingga akhirnya ditahbiskan sebagai pastor pada 1982.