Puluhan Ribu Aktivis Siap Demo Bela Palestina di Konvensi Demokrat AS

Berbagai kelompok aktivis telah menyiapkan strategi untuk menyuarakan tuntutan mereka selama konvensi berlangsung. Kelompok Delegates Against Genocide berencana mengajukan amandemen platform partai dan menggunakan hak mereka sebagai delegasi untuk berbicara di konvensi.

Sementara itu, Uncommitted National Movement mendorong Partai Demokrat untuk mengubah kebijakan tentang Israel. Mereka menuntut adanya embargo senjata dan berupaya mendapatkan slot berbicara di panggung utama bagi warga Amerika keturunan Palestina atau pekerja kemanusiaan Gaza.

Coalition to March on the DNC, kelompok terbesar, telah merencanakan demonstrasi besar-besaran pada hari pertama dan terakhir konvensi.

"Orang-orang yang berkuasa akan hadir di sana. Mereka yang berada di dalam United Center adalah orang-orang yang akan menentukan kebijakan luar negeri kita," kata Liz Rathburn, seorang mahasiswa Universitas Illinois Chicago yang menjadi penyelenggara aksi. 

Tak ketinggalan, Poor People's Army berencana mengadakan acara di Humboldt Park dengan menghadirkan kandidat pihak ketiga Jill Stein dan Cornel West. Mereka juga akan menggelar pawai sejauh 5 kilometer menuju United Center pada Senin.

Mengantisipasi gelombang demonstrasi besar, pihak berwenang Chicago telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan. Kota telah menyetujui rute protes sepanjang sekitar 1,6 kilometer di dekat United Center, tempat berlangsungnya konvensi.

Keamanan akan diperketat dengan penutupan jalan di sekitar pusat konvensi. Polisi telah menjalani pelatihan khusus tentang penegakan hukum konstitusional. Sementara itu, pengadilan setempat menyatakan siap mengantisipasi kemungkinan penangkapan massal.

"Kami akan memastikan bahwa hak Amandemen Pertama masyarakat dilindungi. Mereka dapat menyampaikan aspirasi dengan cara yang aman," kata Wali Kota Chicago Brandon Johnson, dilansir dari Associated Press.

Senada dengan Johnson, Gubernur Illinois JB Pritzker menegaskan bahwa pihaknya mengharapkan protes damai.

"Kami berniat melindungi hak Amandemen Pertama para demonstran. Kami juga akan menjaga keamanan penduduk kota Chicago serta para pengunjung pada saat yang sama," ujar Pritzker.

Meski demikian, pihak berwenang memperingatkan bahwa mereka yang merusak kota atau melakukan tindak kekerasan akan ditangkap. 

Konvensi Nasional Demokrat diperkirakan akan menarik sekitar 50.000 orang ke Chicago yang merupakan kota terbesar ketiga di AS. Jumlah ini termasuk para delegasi, aktivis, dan jurnalis. Para aktivis mengklaim telah belajar dari pengalaman Konvensi Nasional Republik bulan lalu di Milwaukee dan memprediksi kerumunan yang lebih besar di Chicago.

Meskipun Kamala Harris kini menjadi calon baru untuk posisi wakil presiden, banyak aktivis percaya bahwa tidak akan ada perubahan signifikan dalam kebijakan partai.

"Tuntutan kami tidak berubah. Saya belum melihat adanya perubahan kebijakan," kata Erica Bentley, seorang aktivis dari Mamas Activating Movements for Abolition and Solidarity.

Hy Thurman, aktivis veteran berusia 74 tahun yang pernah ditangkap pada konvensi 1968 yang terkenal, berencana datang ke Chicago untuk memprotes perang di Gaza.

"Ini sangat personal bagi saya. Saya melihat ada kesamaan dengan situasi tahun 1968," kata Thurman.

Thurman merujuk pada aksi protes saat Konvensi Demokrat 1968 terkait keterlibatan AS di Perang Vietnam.