Korsel Akan Jadi Tuan Rumah KTT Trilateral dengan Jepang-China

KTT trilateral yang telah ditangguhkan sejak 2019

Jakarta, IDN Times - Sumber diplomatik Jepang mengatakan, pada Kamis (4/4/2024), bahwa Korea Selatan (Korsel) berencana mengadakan KTT trilateral dengan Jepang dan China pada Mei mendatang.

Ini melanjutkan perundingan yang belum pernah diadakan sejak 2019 karena ketegangan hubungan Tokyo-Seoul terkait masalah tenaga kerja di masa perang dan pandemik COVID-19, serta persaingan strategis antara China-Amerika Serikat (AS), mengingat Jepang-Korsel adalah sekutu Washington di Asia.

Saat ini, Negeri Ginseng menjadi ketua bergilir dialog trilateral. Sebelumnya, negara tersebut telah berusaha menjadi tuan rumah pada 2023 atau pada April tahun ini, dilansir Kyodo News.

1. Akan membahas kerja sama dan isu-isu regional

Sumber itu mengatakan, para pemimpin ketiga negara tetangga di Asia Timur tersebut kemungkinan akan membahas kerja sama ekonomi dan isu-isu regional. Ini termasuk ancaman nuklir dan rudal Korea Utara (Korut). 

Sementara itu, Seoul-Tokyo berharap dapat mendorong Beijing untuk menggunakan pengaruhnya terhadap Pyongyang, guna mengatasi masalah terkait dengan Korut.

KTT trilateral Korsel-Jepang-China belum pernah diadakan sejak pertemuan terakhir berlangsung di Chengdu, barat daya China pada Desember 2019.

Baca Juga: Anak-anak Korut Terancam Hukuman Mati karena Sebarkan K-drama  

2. Para Menlu ketiga negara telah bertemu pada November di Busan

Pada November, para menteri luar negeri (Menlu) ketiga negara telah mengadakan pembicaraan tatap muka di Busan, di mana mereka sepakat untuk mempercepat upaya untuk mengatur pertemuan para pemimpin mereka sesegera mungkin.

Saat itu, Menlu Korsel menuturkan bahwa ketiga menteri sepakat untuk memulihkan dan menormalisasi kerja sama tiga negara sesegera mungkin.

Mereka juga sepakat untuk mendorong beragam proyek kerja sama di berbagai bidang, seperti pertukaran antar masyarakat, perdagangan, teknologi, kesehatan masyarakat, pembangunan berkelanjutan dan keamanan, dikutip dari Associated Press.

Para pemimpin dari Korsel-Jepang-China telah bertemu secara rutin di sela-sela konferensi internasional sejak 1999 dan telah bergilir sebagai tuan rumah dalam KTT mandiri sejak 2008. Seharusnya, para pemimpin ketiga negara bertemu tiap tahun, akan tetapi KTT tersebut telah ditangguhkan sejak beberapa tahun yang lalu.

3. Menghangatnya hubungan Korsel-Jepang

Korsel Akan Jadi Tuan Rumah KTT Trilateral dengan Jepang-ChinaPerdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (kiri) saat bertemu di Vilnius, Lithuania, pada Rabu (12/7/2023). (twitter.com/kantei)

Dilansir Yonhap, pembicaraan untuk menghidupkan kembali KTT trilateral tersebut mendapatkan momentum di tengah menghangatnya hubungan Seoul-Tokyo.

Ini setelah Korsel mengatakan, pada Maret tahun lalu, bahwa pihaknya akan memberikan kompensasi kepada para korban kerja paksa Korea dengan biaya sendiri, tanpa meminta kontribusi dari perusahaan-perusahaan Jepang.

Sebelumnya, hubungan kedua negara mencapai titik terendah setelah Mahkamah Agung Korsel pada 2018 memerintahkan dua perusahaan Jepang untuk memberikan kompensasi kepada para penggugat Korsel atas kerja paksa selama masa penjajahan Jepang pada 1910-1945 di Semenanjung Korea.

Baca Juga: Polisi Korsel Temukan Puluhan Kamera Pengintai di TPS Jelang Pemilu

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya