Jakarta, IDN Times - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud dilaporkan masuk rumah sakit karena peradangan sendi dan demam tinggi. Raja Salman bakal menjalani tes medis untuk kedua kalinya dalam kurun waktu satu bulan ini.
Selain itu, Raja Salman juga diduga mengidap infeksi paru-paru. Pengobatan bakal berfokus pada pemberian antibiotik.
Dikutip dari Arab News, Rabu (22/5/2024), tes medis bakal dilakukan di Klinik Istana Al-Salam yang ada di Jeddah.
Lantaran ayahnya jatuh sakit, Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) menunda kunjungan kenegaraannya ke Jepang.
“Arab Saudi memberitahu pemerintah Jepang karena masalah kesehatan Raja, kunjungan Putra Mahkota yang dijadwalkan pada 20 Mei, harus ditunda,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshimasa Hayashi.
Sebelum dilaporkan menderita infeksi paru-paru, Raja Salman yang berusia 88 tahun ini juga sempat bolak-balik klinik untuk pemeriksaan kesehatan.
Namun, pihak kerajaan memastikan bahwa Raja Salman dalam kondisi sehat dan hanya menjalani tes kesehatan rutin mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi.
Pada Mei 2022, Raja Salman sempat dirawat untuk menjalani kolonoskopi dan menginap sepekan di rumah sakit untuk menjalani tes kesehatan lainnya.
Sebelumnya, pada Maret 2022, Raja Salman juga sempat menjalani tes medis di rumah sakit dan mengganti baterai di alat pacu jantungnya.