Ratu Belanda Bakal ke Indonesia Pekan Depan, Ini Jadwalnya!
- Ratu Máxima akan mengunjungi pabrik garmen, bengkel batik tradisional, dan hadir dalam sesi bersama Women’s World Banking.
- Ratu akan menghadiri diskusi meja bundar di kantor PBB Indonesia, mengunjungi International Finance Corporation (IFC), proyek perumahan Gran Harmoni Cluster Housing, dan berdialog dengan perusahaan yang diundang Deloitte.
- Ratu Máxima akan menghadiri National Financial Health Event yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bertemu sejumlah menteri untuk memb
Jakarta, IDN Times - Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Indonesia pada 24–27 November 2025 dalam kapasitasnya sebagai Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kesehatan Finansial (UNSGSA). Selama empat hari, ia akan bertemu pejabat pemerintah, lembaga pembangunan, pelaku industri keuangan, serta pengguna layanan keuangan.
Kunjungan tersebut difokuskan pada peningkatan ketahanan dan kesejahteraan finansial masyarakat Indonesia melalui kebijakan, produk, dan layanan yang lebih inklusif. Agenda Ratu mencakup dialog lapangan, diskusi kebijakan tingkat tinggi, hingga pertemuan dengan pelaku industri fintech dan pemberi kerja.
Menurut pernyataan resmi, Ratu Máxima ingin melihat langsung bagaimana layanan keuangan digital, kredit perumahan, serta program edukasi finansial diterapkan di berbagai kelompok masyarakat. Ia juga akan mendengar pengalaman pekerja, perempuan, anak muda, dan keluarga berpenghasilan rendah yang memanfaatkan layanan tersebut.
Di penghujung kunjungan, Ratu dijadwalkan bertemu Presiden Prabowo Subianto untuk menyampaikan temuan dan kesan mengenai perkembangan kesehatan finansial di Indonesia, seperti dikutip dari keterangan tertulis UNIC Jakarta, Sabtu (22/11/2025).
1. Kunjungan ke Jawa Tengah
Rangkaian agenda Ratu Máxima dimulai di Surakarta pada Selasa, 25 November. Ia akan mengunjungi sebuah pabrik garmen yang menjalankan program Reimagining Industries to Support Equality (RISE). Program ini memfasilitasi pembayaran gaji elektronik serta pelatihan pengelolaan anggaran dan tabungan bagi pekerja.
Setelah itu, ia akan mendatangi bengkel batik tradisional untuk berdialog dengan pengusaha perempuan yang memperoleh dukungan dari platform fintech Amartha. Melalui layanan pinjaman digital, investasi kecil, dan perbankan online, para pengusaha mendapatkan akses ke pembiayaan serta pelatihan finansial dan digital.
Ratu juga akan hadir dalam sesi bersama Women’s World Banking yang mempertemukannya dengan anak muda, mahasiswa, dan pengusaha muda. Diskusi tersebut akan menggali pengalaman para peserta dalam memanfaatkan layanan keuangan digital.
Agenda lapangan di Jawa Tengah menjadi fokus awal kunjungan untuk melihat implementasi layanan keuangan inklusif secara langsung pada sektor industri, UMKM, dan komunitas perempuan.
2. Temui organisasi pembangunan dan sektor keuangan
Pada Rabu, 26 November, Ratu akan menghadiri diskusi meja bundar di kantor PBB Indonesia bersama berbagai organisasi pembangunan. Dialog ini akan membahas peran lembaga internasional dalam mendukung kesehatan finansial di Indonesia.
Ia kemudian mengunjungi International Finance Corporation (IFC) untuk membahas pengembangan layanan kredit yang dinilai dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi. Diskusi akan difokuskan pada peran pembiayaan dalam meningkatkan stabilitas finansial masyarakat.
Agenda dilanjutkan dengan kunjungan ke proyek perumahan Gran Harmoni Cluster Housing di luar Jakarta. Proyek beremisi rendah tersebut ditujukan bagi masyarakat berpendapatan rendah dan menengah, dengan dukungan kredit pemilikan rumah dan layanan asuransi dari Bank Tabungan Negara. Ratu dijadwalkan bertemu pemilik rumah dan menyaksikan proses akad kredit keluarga pembeli rumah pertama.
Sore harinya, Ratu akan berdialog dengan perusahaan yang diundang Deloitte untuk membahas kontribusi pemberi kerja terhadap kesehatan finansial pekerja. Ia juga akan menghadiri sesi Mastercard Center for Inclusive Growth mengenai pengembangan paket asuransi dan program tabungan untuk menghadapi guncangan finansial.
3. Pertemuan dengan Presiden Prabowo
Pada Kamis, 27 November, Ratu Máxima akan menghadiri rangkaian National Financial Health Event yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ia dijadwalkan mengikuti diskusi meja bundar mengenai pencegahan penipuan dan penggunaan layanan keuangan yang aman.
Ratu juga akan bertemu sejumlah menteri untuk membahas kebijakan dan regulasi yang mendorong peningkatan kesehatan finansial rumah tangga di Indonesia. Isu yang dibahas termasuk literasi keuangan, perlindungan konsumen, serta inklusi layanan digital.
Dalam sesi pleno, Ratu akan bergabung dalam diskusi tematik terkait kesehatan finansial nasional. Acara tersebut menjadi kesempatan bertukar pandangan antara regulator, pemerintah, dan mitra internasional.
Kunjungan ditutup dengan pertemuan resmi Ratu Máxima dengan Presiden Prabowo Subianto untuk menyampaikan hasil pengamatan sepanjang kunjungannya. Ratu sebelumnya telah beberapa kali melakukan kunjungan serupa pada 2012, 2016, dan 2018 dalam kapasitasnya sebagai penasihat PBB.
