Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan keyakinannya atas potensi peningkatan bantuan besar di wilayah tersebut.
"Targetnya adalah untuk mendapatkan antara 500 hingga 600 truk per hari selama beberapa minggu mendatang," kata Rik Peeperkorn, perwakilan WHO di wilayah Palestina yang diduduki, pada 17 Januari, dikutip dari laman resmi PBB.
Hal ini akan menjadi peningkatan besar dari 40 menjadi 50 truk yang mencapai Gaza dalam beberapa bulan terakhir dan akan serupa dengan tingkat bantuan yang mencapai Gaza sebelum perang meletus pada 7 Oktober 2023.
Menurut Peeperkorn, pengumuman gencatan senjata merupakan harapan. Namun, ia memperingatkan bahwa tantangannya sangat besar dan menakutkan karena kekurangan makanan, bahan bakar, dan pasokan medis yang kronis dan parah.
"Kami telah memesan klinik dan rumah sakit sementara yang sudah dibangun sebelumnya, yang akan kami integrasikan ke dalam fasilitas yang sudah ada, guna menambah kapasitas tempat tidur yang dibutuhkan, menangani kebutuhan kesehatan yang mendesak, dan memberikan layanan kesehatan," sambungnya.