Paspor Vaksin COVID-19 Korea Selatan akan Dilindungi Blockchain

Aplikasi seluler untuk paspor akan dirilis bulan ini

Jakarta, IDN Times – Korea Selatan mengatakan akan mengeluarkan “paspor vaksin COVID-19” untuk warga yang telah diimunisasi. Pengumuman pada Kamis (1/4/2021) itu bertujuan untuk menghidupkan kembali perjalanan lintas batas sambil menjaga risiko infeksi tetap terkendali.

Perdana Menteri Chung Sye-kyun mengatakan aplikasi seluler, yang memungkinkan wisatawan internasional untuk menunjukkan bukti digital vaksinasi, akan diluncurkan secara resmi bulan ini.

“Pengenalan paspor vaksin atau ‘Green Pass’ akan memungkinkan mereka yang telah divaksinasi menikmati kehidupan sehari-hari mereka kembali,” kata Chung pada pertemuan pemerintah, mengutip Channel News Asia.

Baca Juga: Korea Utara Coba Retas Vaksin COVID-19 Korea Selatan

1. Menggunakan teknologi blockchain

Paspor Vaksin COVID-19 Korea Selatan akan Dilindungi Blockchaingoogle image

Dalam pernyataannya, Chung menambahkan bahwa aplikasi tersebut menggunakan teknologi blockchain untuk mencegah pemalsuan. Blockchain merupakan teknologi yang mendukung mata uang digital (cryptocurrency) bitcoin, dan bitcoin yang dirilis pada 2009 orang misterius yang dikenal sebagai Satoshi Nakamoto adalah aplikasi utama pertama dari teknologi blockchain.

Blockchain di balik bitcoin adalah buku besar publik dari setiap transaksi yang telah terjadi. Itu tidak dapat dirusak atau diubah secara retrospektif. Menurut CNBC, Blockchain dalam bitcoin bersifat “terdesentralisasi”, artinya tidak dikendalikan oleh satu otoritas pusat.

2. Kontroversi seputar paspor vaksin

Paspor Vaksin COVID-19 Korea Selatan akan Dilindungi BlockchainPresiden Republik Korea Selatan, Moon Jae-in (Twitter.com/TheBlueHouseENG)

Meski terdengar seperti sebuah solusi untuk kembali menghidupkan perjalanan global yang telah terhenti akibat pandemik COVID-19, pengadopsian paspor vaksin ternyata cukup kontroversial. Banyak negara menentang keras konsep tersebut.

Sebelumnya beberapa negara termasuk Tiongkok telah memperkenalkan sertifikat vaksinasi untuk memungkinkan perjalanan dilakukan kembali. Bahkan Malaysia dan Singapura telah mengumumkan bahwa sertifikat vaksinasi COVID-19 digital di kedua negara akan diamankan oleh teknologi blockchain dan akan dilengkapi dengan fitur penelusuran.

Baca Juga: Korea Utara Kecam Korea Selatan karena Diragukan Bebas COVID-19

3. Upaya vaksinasi COVID-19 di Korea Selatan

Paspor Vaksin COVID-19 Korea Selatan akan Dilindungi BlockchainIlustrasi Penyuntikan Vaksin (ANTARA FOTO/AAP Image/David Mariuz via REUTERS)

Pengumuman itu dikeluarkan di saat Korea Selatan terus memperluas upaya vaksinasi COVID-19 untuk warganya. Pada Kamis, Negeri Ginseng mulai memvaksinasi masyarakat umum yang berusia 75 tahun ke atas dengan vaksin yang dikembangkan bersama oleh Pfizer dan BioNTech.

Lebih dari 86 persen dari 3,5 juta orang dalam kelompok usia tersebut mengatakan bahwa mereka berencana untuk mendapatkan suntikan.

“Sekitar 877 ribu dosis pertama vaksin telah diberikan pada Rabu,” kata Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).

Baca Juga: Tiongkok Luncurkan Paspor Vaksin COVID-19 Pertama di Dunia

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya