Presiden Kyrgyzstan Setujui Sadyr Japarov sebagai PM Baru

Parlemen telah memilih Sadyr Japarov untuk kedua kalinya 

Bishkek, IDN Times – Di tengah unjuk rasa dan kekosongan kekuasaan pemerintahan pasca mundurnya PM Kubatbek Boronov pada Selasa (6/10) pekan lalu, Presiden Kyrgyzstan Sooronbai Jeenbekov akhirnya menyetujui pilihan parlemen, Sadyr Japarov sebagai PM baru, pada Rabu (14/10). Persetujuan itu diberikan setelah anggota parlemen melakukan pemungutan suara untuk kedua kalinya atas permintaan Presiden.

Melansir dari France 24, Presiden Jeenbekov menolak hasil keputusan parlemen pada hari Sabtu (10/10) yang memilih Sadyr Japarov sebagai PM. Keputusan itu didasari oleh adanya kritik terhadap keabsahan pemungutan suara yang dinilai tak memenuhi kuorum.

1. Dari penjara menuju kursi perdana menteri 

Presiden Kyrgyzstan Setujui Sadyr Japarov sebagai PM BaruPM Kyrgyzstan Terpilih Sadyr Japarov. twitter.com/SadyrJaparov

Pada aksi unjuk rasa yang digelar pekan lalu akibat adanya dugaan kecurangan hasil pemilu legislatif 4 Oktober 2020, Sadyr Japarov tengah dipenjara. Ia berhasil keluar setelah para pengunjuk rasa yang mendukungnya, membebaskan ia dari penjara pada Selasa (6/10).

Japarov menjalani hukuman penjara atas tuduhan kasus penyanderaan pada tahun 2013. Melansir dari Reuters, minggu lalu, pengadilan telah meninjau ulang kasusnya dan membatalkan putusan tersebut.

Saat dipilih sebagai PM oleh parlemen Kyrgyzstan pada hari Sabtu (10/10), Japarov belum bisa menempati posisi PM secara resmi karena belum mendapat persetujuan dari Presiden Jeenbekov. Presiden pada Selasa (13/10) telah meminta parlemen melakukan pemungutan suara ulang dengan alasan pemilihan yang tak sesuai aturan.

“Untuk menjaga dan memperkuat stabilitas di negara ini, semua keputusan harus sah dan tak akan menimbulkan pertanyaan.” kata Presiden Jeenbekov, dilansir dari BBC.

Sesuai instruksi itu, pada Rabu (14/10) setelah parlemen melakukan pemungutan ulang dan Sadyr Japarov terpilih untuk kedua kalinya, Presiden Jeenbekov akhirnya setuju.

2. Presiden dituntut untuk mundur 

Presiden Kyrgyzstan Setujui Sadyr Japarov sebagai PM BaruPresiden Kyrgyzstan Sooronbai Jeenbekov. www.instagram.com/sooronbai_zheenbekov_official

Sebelumnya, saat aksi protes semakin meluas, Presiden Jeenbekov sempat menyatakan bersedia mengundurkan diri apabila pemimpin badan eksekutif yang sah ditunjuk dan negara kembali ke aturan hukum.

Setelah menerima pilihan parlemen terhadap PM baru, muncul kembali tuntutan agar ia mundur dari jabatan Presiden. PM terpilih Japarov juga turut menyatakan bahwa Presiden Jeenbekov harus segera mundur untuk menepati janji yang ia berikan.

Menanggapi hal tersebut, juru bicara Presiden Jeenbekov mengatakan jika pengunduran dirinya saat ini akan menyebabkan perkembangan yang tak terduga dan bahaya bagi negara. Presiden menegaskan tetap menjabat sampai pemilihan parlemen dan presiden baru diumumkan, dilansir dari Reuters.

Baca Juga: Eks-Presiden Kyrgyzstan Kembali Ditangkap Atas Tuduhan Provokasi Massa

3. Di tengah berlakunya status darurat nasional, para pengunjuk rasa tetap lakukan aksi protes 

Presiden Kyrgyzstan Setujui Sadyr Japarov sebagai PM BaruIlustrasi Orasi/Kebebasan Berpendapat (IDN Times/Mardya Shakti)

Di tengah status darurat nasional yang berlaku sampai tanggal 21 Oktober, para pengunjuk rasa tetap melakukan aksi protes menuntut Presiden Jeenbekov untuk mundur dari jabatannya.

Kyrgystan menerapkan darurat nasional untuk mencegah kekacauan lebih lanjut akibat aksi protes yang terjadi sejak pekan lalu. Jam malam diberlakukan dan petugas keamanan ditempatkan untuk membubarkan massa aksi.

Melansir dari AP, meskipun tengah dalam kondisi darurat nasional dan larangan demonstrasi, sekitar seribu orang pendukung PM terpilih Japarov berunjuk rasa di alun-alun kota Bishkek menuntut pengunduran diri Presiden. Para pengunjuk rasa dilaporkan bubar pada malam hari sesuai penerapan jam malam yang berlaku, dan berjanji akan kembali keesokan hari.

PM Terpilih Japarov mengatakan kepada para pendukungnya bahwa ia akan terus mendesak pengunduran diri Presiden ketika ia melakukan pertemuan lebih lanjut.

Baca Juga: Ribuan Orang Gelar Aksi Demo Atas Hasil Pemilu di Kyrgyzstan

Revi Jeane Photo Verified Writer Revi Jeane

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya