Jakarta, IDN Times - Lebih dari 4.500 warga Venezuela memadati pameran pariwisata dan kebudayaan Indonesia yang digelar oleh KBRI Caracas di Puerto La Cruz, Anzoategui, Venezuela.
Pameran tersebut telah berlangsung sejak tanggal 24 November 2022 dan ditutup secara langsung oleh Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, pada Senin (28/11/2022).
Dalam kegiatan tersebut, KBRI Caracas mempromosikan berbagai destinasi unggulan Indonesia, termasuk lima Destinasi Super Prioritas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata RI.
Selain itu, KBRI Caracas juga berpartisipasi dalam kegiatan Perjalanan ASEAN ke-5 (V Jornada ASEAN) yang diselenggarakan di tengah- tengah kegiatan FITVEN, yaitu pada tanggal 27 November 2022 bersama dengan perwakilan negara-negara ASEAN lainnya di Venezuela yaitu Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Duta Besar RI untuk Venezuela, Imam Edy Mulyono yakin bahwa pameran ini dapat meningkatkan jumlah turis Venezuela dan mancanegara untuk datang ke Indonesia.
“Mengingat bahwa saat ini Indonesia telah kembali membuka pintu bagi wisatawan, kami percaya bahwa FITVEN dan Jornada ASEAN merupakan momentum yang tepat bagi KBRI Caracas untuk dapat mempromosikan dan meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia yang berasal dari negara akreditasi KBRI Caracas, khususnya Venezuela,” kata Imam, dalam keterangannya yang diterima IDN Times, Selasa (29/11/2022).
Menteri Pariwisata Venezuela, Alí Padron Paredes, dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap perwakilan ASEAN yang telah ikut berpartisipasi. Secara khusus, Menpar Venezuela juga sampaikan pujian kepada Indonesia.
“Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman hayati terbesar di dunia, sedangkan Venezuela nomor tujuh di dunia. Oleh karena itu, merupakan suatu kehormatan bahwa Indonesia dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujar dia.
KBRI Caracas juga menyelenggarakan pameran gastronomi untuk mengenalkan makanan asal Indonesia kepada warga Venezuela.
Melalui presentasi berbagai jenis makanan Indonesia, seperti kue wajik, risoles, dan kue pisang, diharapkan dapat memantik keinginan warga Venezuela untuk memiliki rasa keingintahuan lebih jauh tentang Indonesia yang kemudian dapat berujung pada dilakukannya kunjungan wisata ke Indonesia.
Pada acara pembukaan, Wakil Menteri Luar Negeri Venezuela, Capaya Rodriguez, menyampaikan apresiasinya terhadap perwakilan negara ASEAN di Venezuela, termasuk Indonesia, atas dukungannya terhadap penyelenggaraan kegiatan V Jornada ASEAN yang mengambil tema pariwisata. Capaya juga menegaskan bahwa pariwisata merupakan salah satu fokus Pemerintah Venezuela saat ini sebagai bagian dari pengembangan ekonomi Venezuela.