6 Orang Tewas akibat Kecelakaan Helikopter Wisata di Nepal
ilustrasi kecelakaan helikopter (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak enam orang tewas akibat kecelakaan helikopter wisata di Nepal. Helikopter tersebut mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari wilayah dekat Gunung Everest.
Helikopter milik Manang Air tersebut hendak terbang ke Ibu Kota Nepal, Katmandu, dari Lukla, sebuah daerah yang menjadi pintu masuk pendakian Gunung Everest.
Otoritas Penerbangan Sipil Nepal (CAAN) melaporkan, helikopter tersebut hilang kontak delapan menit setelah lepas landas pada Selasa (11/7/2023) waktu setempat.
Baca Juga: Pesawat Kecil Jatuh di Prancis, 2 Tewas Termasuk Pilot
1. Rincian korban tewas
Ilustrasi korban meninggal. (IDN Times/Mardya Shakti)Adapun korban tewas dalam kecelakaan nahas tersebut merupakan turis dari Meksiko dan juga warga lokal Nepal.
Lima orang korban tewas terdiri dari dua pria dan tiga perempuan, merupakan turis Meksiko. Sementara satu korban tewas lainnya merupakan sang pilot yang merupakan warga asli Nepal.
"Keenam jenazah korban telah ditemukan dan dibawa ke Kathmandu," ucap General Manager Bandara Internasional Tribhuvan, Pratap Babu Tiwari, dikutip dari The Guardian, Rabu (12/7/2023).
2. Pencarian korban tewas menggunakan dua helikopter
myeveresttrip.comEditor’s picks
Dua helikopter dikerahkan untuk mencari dan mengevakuasi seluruh korban. Namun, helikopter tersebut tidak bisa mendarat di lokasi kecelakaan karena cuaca buruk.
"Tim evakuasi di daratan membawa keenam jenazah ke helikopter yang hanya bisa mendarat dekat lokasi kecelakaan," ucap Tiwari.
Sementara itu, warga lokal yang ikut dengan tim SAR, Lhakpa Sherpa, menggambarkan lokasi kecelakaan helikopter sangat menyeramkan.
"Sepertinya helikopter wisata itu bertabrakan dengan pohon, dan kemudian jatuh menghantam tanah. Peristiwa itu menimbulkan sebuah lubang di daratan," katanya.
3. Industri penerbangan helikopter privat di Nepal mulai menjamur
ilustrasi gunung Everest (Pexels.com/Nanda Ram Gharti)Nepal sendiri tengah menjadi negara dengan peningkatan industri helikopter privat untuk wisata. Hal itu lantaran akses jalanan yang terbatas, sehingga menerbangkan turis jadi salah satu cara terbaik untuk menuju wilayah pegunungan Himalaya.
Kendati, Nepal merupakan negara dengan keamanan perjalanan udara yang buruk dan insiden pada Selasa kemarin jadi bukti terbarunya.
Sebelumnya pada Mei 2023, satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka setelah sebuah helikopter jatuh di Nepal Timur. Helikopter itu digunakan untuk mengantarkan barang proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Beberapa kecelakaan helikopter pun merenggut lebih dari selusin nyawa selama operasi penyelamatan dan bantuan, setelah gempa dahsyat Nepal pada 2015.
Berita Terkini Lainnya
