PM Israel Tolak Panggilan Telepon Pemimpin Barat soal Serangan ke Iran

Netanyahu disebut hanya berbicara dengan Joe Biden

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak menerima panggilan telepon dari para pemimpin Barat, karena ia takut akan mendapat tekanan yang akan mencegahnya merespons serangan Iran terhadap Israel, menurut media lokal, Senin, 15 April 2024.

Menurut lembaga penyiaran publik Israel, KAN, para pemimpin asing berusaha menjadwalkan pembicaraan dengan Netanyahu, menyusul serangan rudal dan drone Iran terhadap Israel pada Sabtu, 13 April 2024, namun ditolak.

Baca Juga: Ukraina Minta Barat Berikan Pertahanan yang Sama dengan Israel

1. Netanyahu disebut hanya berbicara dengan Joe Biden

PM Israel Tolak Panggilan Telepon Pemimpin Barat soal Serangan ke IranPresiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu. (dok. X @POTUS)

Dilansir ANTARA, Selasa (16/4/2024), Netanyahu disebut hanya berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Sabtu. Namun, kantor Netanyahu tidak menanggapi isu tersebut.

Sementara harian Israel, Haaretz, mengutip seorang pejabat Israel mengatakan tekanan internasional terhadap Israel sangat besar, dan secara signifikan memengaruhi keputusan untuk menyerang Iran.

2. Israel dilaporkan akan membalas serangan Iran

PM Israel Tolak Panggilan Telepon Pemimpin Barat soal Serangan ke Iranilustrasi konflik Israel dan Iran. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya pada Senin, 15 April 2024, Kepala Staf militer Israel, Herzi Halevi, mengatakan Israel akan membalas serangan Iran.

Sabtu lalu, Iran melancarkan serangan udara terhadap Israel sebagai balasan atas serangan udara Israel pada 1 April 2024, yang menghancurkan kawasan diplomatiknya di ibukota Suriah.

Baca Juga: China Bisa Maklumi Serangan Balasan Iran ke Israel

3. Iran menembakkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel

PM Israel Tolak Panggilan Telepon Pemimpin Barat soal Serangan ke Iranilustrasi konflik Israel dan Iran. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dilaporkan, Iran menembakkan lebih dari 300 drone dan rudal, yang hampir semuanya dicegat sistem pertahanan udara Israel dan sekutunya, yakni AS, Prancis, dan Inggris.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya