Bodyguard Top Raja Arab Saudi Tewas Ditembak

Ia adalah bodyguard mendiang Raja Abdullah dan Raja Salman

Riyadh, IDN Times - Seorang bodyguard Raja Arab Saudi, Jenderal Abdulaziz al-Faghem, ditembak sampai tewas. Dilansir dari The New York Times, insiden tersebut terjadi pada Sabtu malam (28/9). Media pemerintah kerajaan Arab Saudi menyebut al-Faghem ditembak oleh seorang temannya.

Ia sendiri dianggap sebagai bodyguard top Arab Saudi karena menjadi pengawal dua raja. Pertama, Raja Abdullah yang meninggal pada 2015. Kedua, yang saat ini masih bertakhta yaitu Raja Salman.

1. Insiden terjadi ketika al-Faghem mengunjungi temannya

Bodyguard Top Raja Arab Saudi Tewas DitembakDok.IDN Times

Kantor berita Arab Saudi menginformasikan penembakan al-Faghem terjadi ketika ia sedang mengunjungi seorang temannya di kota pelabuhan Laut merah, Jeddah. Kemudian, satu teman lagi datang. Entah bagaimana, mereka terlibat dalam perdebatan sengit.

Salah seorang teman al-Faghem pun datang dengan sebuah senjata lalu menembaknya. Dari insiden ini juga ada dua korban yang dilaporkan mengalami luka parah. Al-Faghem mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit.

Baca Juga: 'Dia itu Monster': Kritikan Khashoggi Soal Putra Mahkota Arab Saudi

2. Petugas keamanan Arab Saudi mengepung tempat kejadian

Bodyguard Top Raja Arab Saudi Tewas DitembakDok. IDN Times

Petugas keamanan Arab Saudi yang segera mendengar peristiwa tersebut langsung datang dan mengepung tempat kejadian. Akan tetapi, terduga pelaku menolak untuk menyerahkan diri sehingga mengakibatkan baku tembak yang menyebabkan ia tewas dan lima petugas keamanan terluka.

Tidak jelas apa yang menyebabkan teman al-Faghem melakukan penembakan. Media pemerintah Arab Saudi mengaitkannya dengan langkah pejabat setempat untuk meminta bantuan sumber intelijen kawasan guna mengumpulkan dan menganalisis informasi terkait sejumlah warga Saudi.

3. Tidak diketahui siapa warga yang dijadikan sasaran

Bodyguard Top Raja Arab Saudi Tewas DitembakDok. IDN Times

Sementara itu, kejadian ini menimbulkan spekulasi tentang siapa saja warga Arab Saudi yang menjadi target intelijen tersebut dan apakah memang benar-benar berhubungan dengan kematian al-Faghem.

Pemerintah Arab Saudi, terutama Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, pun didorong untuk memberikan keterangan. Al-Faghem sendiri dikenal sebagai bodyguard tangguh dan terkenal di kalangan anggota kerajaan Arab Saudi. Ia kerap terlihat berada di dekat Raja Salman dalam berbagai kesempatan.

Baca Juga: PBB: Putra Mahkota Arab Saudi Terlibat Pembunuhan Jamal Khashoggi

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya