Meksiko Ingin Jual Pesawat Kepresidenan untuk Menekan Imigrasi Ilegal

Trump sebut ia punya "perjanjian rahasia" dengan Meksiko

Mexico City, IDN Times - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menawarkan solusi yang terbilang cukup unik untuk membiayai penanganan imigran Amerika Tengah yang menuju Amerika Serikat secara ilegal. Laki-laki berusia 65 tahun itu berencana menjual pesawat kepresidenan, kemudian berjanji memakai keuntungannya untuk mengatasi masalah tersebut.

Seperti dilaporkan BBC, keinginan Lopez Obrador itu disampaikan usai Meksiko dan Amerika Serikat mencapai kesepakatan pada minggu lalu. Di dalamnya, Meksiko disebut setuju untuk menyelesaikan masalah imigrasi sebagai ganti pembatalan ancaman tarif dari Amerika Serikat.

1. Awalnya, ia berjanji memakai uang penjualan pesawat untuk menyelesaikan kemiskinan

Meksiko Ingin Jual Pesawat Kepresidenan untuk Menekan Imigrasi IlegalANTARA FOTO/REUTERS/Henry Romero

Janji Lopez Obrador untuk menjual pesawat kepresidenan tidak datang tiba-tiba. Ketika kampanye presiden pada 2018 lalu, ia sudah mengungkapkan ini kepada para pendukungnya. Hanya saja, kala itu Lopez Obrador berjanji untuk memakai uang hasil penjualan untuk menyelesaikan membantu warga miskin di Meksiko.

Beberapa hari usai resmi menjabat pada 1 Desember 2018, ia memenuhi janjinya dengan terbang memakai pesawat komersial. Manuver Lopez Obrador untuk menggeser tujuannya dari mengatasi kemiskinan menjadi untuk menekan tingginya imigrasi ilegal ke Amerika Serikat pun jadi perbincangan.

Baca Juga: Krisis Imigran, AS Mulai Pulangkan Pencari Suaka ke Meksiko 

2. Trump menyebut ia dan Presiden Meksiko punya "perjanjian rahasia"

Meksiko Ingin Jual Pesawat Kepresidenan untuk Menekan Imigrasi IlegalANTARA FOTO/REUTERS/Tom Brenner

Sementara itu, pada Selasa (10/6), Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan dirinya sudah menyepakati "perjanjian rahasia" dengan Lopez Obrador terkait imigrasi ini. Namun, Trump menolak mengungkapnya. Ia hanya mengibarkan secarik kertas di tangannya ketika bertemu para reporter di Gedung Putih.

Kertas itu, kata Trump, berisi "perjanjian rahasia" yang dimaksud. "Itu adalah perjanjian yang semua orang bilang saya tidak punya. Saya akan membiarkan Meksiko mengumumkannya di saat yang tepat," kata Trump.

3. Wartawan memotret kertas tersebut dan terlihat sekilas apa tulisan yang tertera

Meksiko Ingin Jual Pesawat Kepresidenan untuk Menekan Imigrasi IlegalWashington Post via twitter.com/jabinbotsford

Meski begitu, fotografer Washington Post, Jabin Botsford, rupanya cerdik untuk memotret kertas yang dipegang Trump tersebut. Ia pun mengunggah hasil jepretannya di Twitter. Sekilas apa yang tampak seperti perjanjian tertanggal 7 Juni 2019 itu berisi tulisan:

"Jika Amerika Serikat menetapkan, dengan diskresinya dan setelah berkonsultasi dengan Meksiko, usai 45 hari sejak tanggal dikeluarkannya Deklarasi Bersama, bahwa cara-cara yang ditempuh oleh Pemerintah Meksiko sesuai dengan Deklarasi Bersama tidak mencapai hasil yang cukup dalam mengatasi aliran migran ke perbatasan bagian selatan dari Amerika Serikat, Pemerintah Meksiko akan mengambil semua langkah yang diperlukan di bawah hukum domestik untuk mewujudkan isi perjanjian guna memastikan perjanjian itu akan berlaku dalam 45 hari."

Tidak jelas apakah isi Deklarasi Bersama tersebut dan apakah cara-cara yang dimaksud dalam secara kertas itu.

4. Pesawat kepresidenan berada di California

Meksiko Ingin Jual Pesawat Kepresidenan untuk Menekan Imigrasi IlegalANTARA FOTO/REUTERS/Jose Torres

Sementara itu, pesawat kepresidenan yang awalnya dibeli pada 2016 seharga Rp3,1 triliun tersebut saat ini berada di gudang Boeing di California, Amerika Serikat. Lopez Obrado sendiri memperkirakan pesawat berjenis 787 Dreamliner itu akan terjual sebesar Rp2,1 triliun.

"Mengenai seberapa banyak rencana itu akan memakan biaya, biar saya katakan, kami punya anggarannya," kata Lopez Obrador. "Uangnya akan diambil dari hasil penjualan pesawat kepresidenan yang mewah seperti yang kami terima," tegasnya.

Selain pesawat kepresidenan, Meksiko juga disebut-sebut berniat menjual sebanyak 60 pesawat dan 70 helikopter milik pemerintah. Akan tetapi, tidak diketahui apakah hasil penjualan ini pun akan ikut dipakai untuk mendanai langkah-langkah seperti yang ia janjikan kepada Trump.

5. Meksiko telah tugaskan ribuan tentara untuk menjaga perbatasannya di sebelah selatan

Meksiko Ingin Jual Pesawat Kepresidenan untuk Menekan Imigrasi IlegalANTARA FOTO/REUTERS/Jose de Jesus Cortes

Trump memang sudah berulang kali memprotes datangnya para imigran dari Amerika Tengah ke Amerika Serikat. Pihaknya kemudian memakai ancaman tarif untuk memaksa Meksiko bertindak. Sebelumnya, Washington mengatakan siap menerapkan tarif sebesar lima persen terhadap semua produk impor dari Meksiko. 

Meksiko sendiri adalah rekan dagang terbesar ketiga bagi Amerika Serikat. Seperti kelihatannya, untuk menghindari tarif yang akan sangat memberatkan itu, Lopez Obrador hanya punya sedikit pilihan. Pemerintahnya juga telah mengutus 6.000 tentara nasional untuk menjaga perbatasan dengan Guatemala di bagian selatan.

Harapannya adalah para imigran akan jera dan berhenti. Jalan lain yang dikabarkan diminta oleh Amerika Serikat adalah agar Meksiko setuju menerima para pencari suaka yang berada di Amerika Serikat sembari mereka menanti pemrosesan klaim. Di saat bersamaan, Associated Press melaporkan ada keengganan untuk melakukan ini.

Meksiko khawatir jumlah pendaftaran suaka ke negaranya akan semakin meroket. Pemerintah mengaku tidak punya sumber daya untuk memenuhinya. Persoalan lain adalah Meksiko sulit mengintegrasikan imigran tambahan mengingat kondisi perekonomiannya juga tidak baik. Pemerintah tidak ingin mereka pada akhirnya bergabung dengan kelompok kriminal karena miskin.

Baca Juga: Imigran Rohingya di Makassar Tuntut Pemindahan ke Negara Pihak Ketiga

Topik:

Berita Terkini Lainnya