Rusia Dukung Hungaria yang Menolak Tunduk kepada Uni Eropa

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov, pada Senin (19/9/2022) menegaskan dukungannya terhadap kedaulatan Hungaria. Hal ini setelah Uni Eropa (UE) menganjurkan pemotongan dana bantuan kepada Hungaria akibat masalah korupsi dan degradasi demokrasi.
Kebijakan tersebut disebut sebagai yang pertama kali dilakukan oleh UE kepada anggotanya. Sebab, Hungaria yang dipimpin Perdana Menteri Viktor Orban terus mengarahkan pandangan pro-Rusia. Bahkan, Parlemen Eropa menyebut Hungaria bukan negara demokrasi.
1. Rusia terus memantau perkembangan di Hungaria
Dukungan disampaikan Peskov setelah mendengar keputusan pemotongan dana bantuan dari UE. Bahkan, Rusia menyatakan pujiannya kepada Hungaria dan mendukung posisi kedaulatan Hungaria dalam UE.
"Rusia terus memantau perkembangan dengan Hungaria setelah Komisi Eropa pada akhir pekan ini berencana menangguhkan sebagian dana bantuan ke Budapest terkait kasus korupsi di negaranya" ungkapnya, dikutip RFE/RL.
Dukungan Rusia ini sebagai bentuk kedekatan antara kedua negara dalam beberapa tahun terakhir. Pasalnya, Hungaria justru menambah pasokan gas alam dari Rusia dan menolak sanksi UE kepada Moskow setelah perang di Ukraina terjadi.
Bahkan, Hungaria mengatakan masih akan memblokir lanjutan sanksi UE kepada Rusia pada musim gugur ini pada Jumat lalu.