Jakarta, IDN Times - Prancis dikabarkan bakal memperkuat kehadiran militer di negara-negara NATO yang berada di Eropa Timur. Langkah ini dilakukan usai Rusia membombardir Ukraina dengan lebih dari 100 rudal dari udara, darat, dan laut.
Menteri Pertahanan Prancis, Sebastien Lecornu, mengatakan bahwa Paris akan meningkatkan postur pertahanan di Rumania dan negara-negara Baltik. Tank tempur utama, jet tempur, dan tentara tambahan akan segera dikirim.
Serangan rudal Rusia ke Ukraina baru-baru ini telah membangunkan kecemasan negara-negara Eropa. Prancis, yang merasa khawatir dengan hal itu, segera bergerak untuk meningkatkan pertahanan negara-negara NATO di Eropa Timur.
Melansir RFI, Lecornu mengatakan bahwa Prancis akan meningkatkan postur pertahanan mereka di Rumania dan negara-negara Baltik. Dia memperkirakan upaya itu bakal menghabiskan hampir 700 juta euro atau sekitar Rp10,4 triliun.
Langkah ini dilakukan setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron pekan lalu mengumumkan bahwa Paris akan mengucurkan dana bantuan kepada Ukraina senilai 100 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun.
Prancis merupakan negara kerangka misi NATO di Rumania. Rumania adalah negara Eropa Timur anggota NATO yang berbatasan dengan Moldova dan Ukraina di sisi timurnya.
"Mengingat situasi di sisi timur NATO, mengingat kekerasan pertempuran di Ukraina, dalam perang yang dipimpin oleh Federasi Rusia ini, Presiden Republik (Prancis) telah memutuskan untuk meningkatkan postur pertahanan kami di sisi timur," kata Lecornu dikutip dari Euro News.
Prancis telah memiliki lebih dari 300 tentara di Rumania. Rencananya, mereka akan mengerahkan puluhan kendaraan infanteri lapis baja dan selusin tank tempur utama Leclerc dalam waktu beberapa minggu ke depan.
Jika Rumania adalah negara NATO sayap timur bagian selatan, negara-negara Baltik yang berbatasan dengan Rusia adalah negara-negara NATO sayap timur bagian utara. Prancis juga akan menambah postur pertahanan di wilayah tersebut.
"Kami juga akan terus memperkuat posisi pertahanan kami di Lithuania," kata Lecornu dikutip Defense Post.
Jumlah pasukan Prancis akan berlipat demi memperkuat Lithuania. Paris akan mengerahkan jet tempur Rafale ke negara tersebut.
Selain itu, Paris juga akan mengirim tentara infanteri tambahan ke Estonia sebanyak 100 orang. Sebelumnya, Prancis telah memiliki 300 tentara di negara itu.