Menpora Dito Beri Semangat Peserta Pramuka Jambore Dunia di Korsel
Menpora Dito saat rapat kerja dengan DPR. (Dok. Kemenpora)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, memberi semangat kepada para peserta Jambore Dunia di Korea Selatan (Korsel). Pada Senin (7/8/2023), dia mengobrol dengan salah satu peserta, Antania Dyah.
Dalam perbincangan itu, Dito menanyakan kabar Tania dan para peserta lain. Selain itu, Dito juga menanyakan banyak hal kepada Tania yang mengikuti ajang Jambore Dunia di Korsel ini.
Baca Juga: Cuaca Panas di Jambore Dunia Korsel, Kontingen Indonesia Aman
1. Diskusi singkat Menpora Dito dan Tania
Menpora Dito menghubungi peserta Jambore Dunia di Korsel. (kemenpora.go.id)Usai menanyakan kabar Tania, Dito pun menanyakan apa yang paling berkesan saat mengikuti Jambore Dunia di Korsel. Tania pun menjawab pertemuan dengan peserta dari negara lain adalah sesuatu yang spesial baginya.
"Yang paling terkesan saat bertemu dengan peserta dari negara lain, dan kami saling bercerita karena saya baru pertama kali ini mengikuti Jambore Dunia," ucap Tania, dilansir situs resmi Kemenpora.
Baca Juga: Jadi PNS Kemenpora, Fajar Alfian: Impian Orangtua
2. Menpora Dito juga menanyakan soal cuaca
Editor’s picks
Kontingen Indonesia di Jambore Dunia. (Dok. Pramuka Indonesia)Lebih lanjut, Dito juga menanyakan soal cuaca kepada Tania. Beberapa hari terakhir, diberitakan bahwa suhu di Korsel mencapai 38 sampai 40 derajat. Merespons itu, Tania menyebut kontingen Pramuka Indonesia tetap solid.
"Ya, kontingen tetap solid dan bersemangat mengikuti kegiatan akbar empat tahun sekali ini, dan kami kayaknya kuat," ujar Tania.
Baca Juga: Ancaman Topan, Jambore Pramuka Dunia Korsel Selesai Lebih Awal
3. Menpora Dito semangati kontingen Indonesia
Kontingen Indonesia di Jambore Dunia. (Dok. Pramuka Indonesia)Lebih lanjut, Dito pun menyemangati kontingen pramuka Indonesia yang berada di Korsel. Dia berpesan kepada Tania untuk tidak ragu mengkomunikasikan semua hal yang dirasakan kepada pembina dan pengawas di sana.
"Jadi kalian tidak hanya datang sebagai individu tapi datang sebagai perwakilan Negara Republik Indonesia. Kita di sini, dari Kementerian Pemuda dan Olahraga bertanggung jawab dan juga pasti memonitor terus kondisi kalian," ujar Dito.
Jambore Dunia yang digelar di Korsel ini dilaporkan bakal berakhir lebih awal karena adanya peringatan topan. Sebelumnya, para peserta sempat dilanda cuaca panas, dengan suhu mencapai 38 sampai 40 derajat Celcius.
Baca Juga: Jokowi Perintahkan Kemlu Pantau Kondisi Kontingen di Jambore Korsel
Topik:
Berita Terkini Lainnya
