Parlemen AS Desak Pemerintah Lebih Transparan soal UFO

Pemerintah AS dituding sembunyikan penelitian tentang UFO

Jakarta, IDN Times - Tiga pensiunan veteran militer bersaksi, pada Rabu (26/7/2023) di sidang DPR tentang fenomena anomali yang disebut UFO. 

Mereka juga memperingatkan bahwa penampakan itu adalah masalah keamanan nasional dan pemerintah dituding terlalu merahasiakan hal tersebut.

Subkomite Pengawasan Rumah Amerika Serikat (AS) mengadakan sidang tentang UFO karena ada anggota parlemen yang mendorong hal itu. Pemerintah didesak untuk lebih terbuka soal UFO.

1. Kesaksian tiga pensiunan veteran AS

Subkomite Pengawasan DPR untuk Keamanan Nasional, Perbatasan dan Urusan Luar Negeri mendengar kesaksian dari tiga pensiunan veteran AS, yaitu David Grusch (mantan pejabat intelijen), David Fravor (mantan komandan Angkatan Laut) dan Ryan Graves (mantan pilot Angkatan Laut).

Graves dan Fravor mengklaim telah melihat UFO secara langsung. Sedangkan Grusch mengatakan dia tidak secara langsung melihat UFO, tetapi mengklaim bahwa dia sudah diberitahu tentang program UFO pemerintah.

“Jika UFO adalah drone asing, itu adalah masalah keamanan nasional yang mendesak. Jika itu adalah sesuatu yang lain, itu adalah masalah sains. Dalam kedua kasus tersebut, objek tak dikenal menjadi perhatian untuk keselamatan penerbangan,” ungkap Graves.

Mengutip NBC News, anggota parlemen dan saksi pada sidang yang berlangsung selama kurang lebih dua jam itu mencela stigma seputar pelaporan UFO, dan berulang kali menggarisbawahi pentingnya apa yang mereka sebut masalah bipartisan.

Baca Juga: AS Tembak Jatuh UFO yang Terbang di Dekat Perbatasan Kanada  

2. Anggota parlemen minta badan intelijen mengungkap tentang UFO

Anggota parlemen banyak menuntut militer dan badan intelijen untuk mengungkap lebih banyak tentang apa yang mereka ketahui sebagai insiden misterius. Benda-benda asing tak dikenal yang melintas di wilayah udara AS dikhawatirkan menjadi ancaman keamanan nasional.

Pada sidang tersebut, anggota parlemen menyatakan kemarahan atas ketidakmampuan mereka untuk mendapatkan informasi mengenai UFO dari militer dan badan intelijen. Ini menjelaskan adanya sistem klasifikasi berlebihan yang melindungi laporan insiden dari pandangan publik.

"Kita harus mengungkapnya hari ini. Kita harus mengungkapkannya besok. Waktunya telah tiba." kata Jared Moskowitz, perwakilan Partai Demokrat dari Florida, dikutip dari CBS News.

"Beberapa dari kita akan berharap mendapatkan jawaban dalam pengaturan yang lebih rahasia. Saya berasumsi beberapa undang-undang akan keluar dari ini," ungkap Glenn Grothman selaku ketua subkomite.

3. Pemerintah dituduh menyembunyikan penelitian tentang UFO

Ketika sidang berlangsung, Grusch menuduh pemerintah telah menutupi penelitian tentang penampakan tak dikenal dan mengatakan dia melaporkan informasi tersebut kepada inspektur jenderal komunitas intelijen.

Grusch mengklaim bahwa pemerintah AS tidak hanya memiliki UFO tetapi juga sisa-sisa pilot pesawat yang diduga bukan seorang manusia. Namun, ketika didesak, dia menjelaskan bahwa ungkapan dia berasal dari orang lain dan dia tidak memperoleh informasinya secara langsung. 

“Itu adalah sesuatu yang belum saya saksikan sendiri.” kata Grusch, dikutip dari CNN.

Baca Juga: Fakta VZ-9 Avrocar​​​​​​​, Pesawat Eksperimental Berbentuk UFO

Sanggar Sukma Photo Verified Writer Sanggar Sukma

Mahasiswi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya