Senator Texas Liburan Saat Cuaca Ekstrim Hantam Wilayahnya 

Amerika Serikat saat ini dihantam bencana alam cuaca ekstrim. Badai tersebut menyapu dari samudera Atlantik tengah ke laut timur AS. Sekitar 78 juta penduduk AS berada dibawah peringatan cuaca dingin dan lebih dari 27 juta penduduk tidur di bawah peringatan cuaca yang membeku.

Negara bagian paling parah terdampak badai tersebut adalah Texas. Kepala National Weather Service yang bernama Bob Oravec mengatakan “Benar-benar tidak ada penghentian bagi beberapa penderitaan yang dirasakan orang-orang di seluruh area itu,” katanya seperti dikutip dari Associated Press.

Dari puluhan orang yang meninggal, beberapa diantaranya tewas karena berusaha menghangatkan diri di dalam rumah mereka.

Di kota Houston, kota paling populer di Texas, satu keluarga berjumlah empat orang meninggal karena keracunan karbon monoksida dari knalpot mobil di garasi mereka. Anggota keluarga lain, tiga anak kecil dan seorang nenek, tewas saat menggunakan perapian agar tetap hangat.

Hingga Rabu (17/2) sekitar tiga juta rumah dan bisnis tidak memiliki aliran listrik. Maria Pope, CEO Portland General Electric menyebut bahwa kerusakan sistem tenaga kali ini adalah yang terburuk dalam 40 tahun terakhir.

Ketika jutaan penduduk Texas menghadapi cuaca dingin, pemadaman aliran listrik sehingga mereka tidak bisa menggunakan penghangat listrik dan terdapat ancaman kekurangan air karena cuaca yang membekukan, Senator Texas dari partai Republik bernama Ted Cruz pergi berlibur.

Tujuan dari liburan Cruz bersama keluarganya itu adalah di Cancun, Meksiko. Tempat tersebut berada di sebelah tenggara Meksiko dan menjadi salah satu tujuan penting dan populer oleh para wisatawan. Ted Cruz terlihat menunggu di bandara, kemudian naik pesawat pada Rabu malam (17/2).

Foto-foto sang senator yang melakukan perjalanan wisata bersama keluarganya itu segera viral di jagat maya. Melansir dari laman The Guardian, rencananya Cruz akan kembali ke Texas pada hari Sabtu. Namun karena ejekan dan kecaman di media yang riuh, membuatnya bergegas kembali pada Kamis.

Cruz juga diketahui dilaporkan mengarahkan polisi untuk membantunya melakukan perjalanan melalui bandara Houston. “Staf Cruz menghubungi personel (departemen kepolisian Houston) di (bandara) pada hari Rabu, dan meminta bantuan setelah Senator tiba di bandara,” kata seorang polisi.

Cruz adalah salah satu pendukung kuat Donald Trump. Partai Demokrat di Texas segera melontarkan kritik pedas dan bahkan mendesak agar Senator dari Partai Republik itu mengundurkan diri. Pada hari Kamis, sekelompok kecil penduduk Texas berkumpul di depan rumah mereka, menuntut agar Ted Cruz mengundurkan diri.

Pemerintahan federal AS yang dipimpin oleh Joe Biden saat ini menjelaskan, telah melakukan pemantauan langsung dengan para pemimpin lokal di beberapa negara bagian yang terdampak badai cuaca ekstrim. Orang-orang di Gedung Putih secara otomatis juga terhubungan dengan para pemimpin di Texas.

Psaki, Sekretaris Gedung Putih, mengatakan “Saya tidak memiliki kabar terbaru tentang lokasi pasti Senator Ted Cruz, begitu juga dengan siapa pun di Gedung Putih,” katanya seperti dikutip dari laman Associated Press. Kantor Cruz menolak menjawab spesifik tentang liburan keluarga. Kamis sore, Cruz check-in bandara Cancun dan segera terbang kembali setelah keributan yang ramai-ramai mengecam dan mengkritiknya.

Pada Kamis malam, Ted Cruz berkata kepada para wartawan yang mewawancarainya ketika ia sudah kembali, “Itu jelas sebuah kesalahan, dan kalau dipikir-pikir, saya tidak akan melakukannya.” Ketua Partai Republik negara bagian Texas, Allen West, tidak membelanya dan mengatakan “Itu adalah sesuatu yang harus dia jawab kepada konstituennya.”

Ratusan ribu penduduk Texas pada Kamis pagi, bangun tidur tetap dalam kondisi di mana listrik masih padam untuk hari keempat. Krisis air terjadi dan badai musim dingin itu telah menjadi malapetaka pada jaringan listrik dan banyak utilitas di negara bagian.