Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Israel.(unsplash.com/Taylor Brandon)

Jakarta, IDN Times - Pasukan Israel menewaskan tiga warga Palestina pada serangan di Tepi Barat yang diduduki dan satu orang Palestina lainnya dalam insiden terpisah di Jalur Gaza yang di blokade. Serangan di Tepi Barat terjadi di kamp pengungsi Jenin pada Selasa (19/9/2023).

Pejabat Palestina mengatakan, sekitar 20 orang terluka akibat serangan tersebut. Korban tewas belum disebutkan namanya. Israel telah melarang masuknya ribuan pekerja Palestina di daerah kantong pesisir yang disengketakan tersebut.

Media Palestina melaporkan, pria yang dibunuh Israel di Gaza diketahui bernama Yousef Salem Ridwan, 25 tahun. Pria tersebut ditembak oleh pasukan Israel di timur Khan Yunis di Gaza.

Militer Israel tidak mengonfirmasi pembunuhan di Gaza, namun militer mengatakan para perusuh berkumpul di dekat pagar yang memisahkan antara Gaza dan Israel.

Sejumlah alat peladak juga diaktifkan oleh perusuh, menurut militer. Militer juga memberikan sedikit rincian tentang kematian yang terjadi di Jenin. Pasukan Israel juga mengatakan bahwa mereka telah melakukan serangan pesawat tak berawak.

1. Israel menggunakan drone sebagai senjata serangan

ilustrasi deone.(unsplash.com/ Karl Greif)

Serangan mematikan di Jenin pada Selasa adalah serangkaian serangan terbaru Israel di Tepi Barat. Militer Israel telah meningkatkan aktivitasnya dalam satu setengah tahun terakhir dalam upayanya menumpas militan Palestina.

Ketegangan tersebut telah merambah ke Gaza. Tentara mengatakan mereka melakukan serangan yang jarang dilakukan dengan drone bunuh diri selama baku tembak dengan orang-orang bersenjata di kamp Jenin.

Setelah meninggalkan kamp, tentara Israel mengatakan sebuah bahan peledak meledak di bawah truk, ketika para pejuang melepaskan tembakan yang merusak kendaraan mereka. Tidak ada tentara yang terluka akibat serangan tersebut.

2. Penyeberangan Beit Hanoun akan ditutup oleh Israel

Editorial Team