Serangan Israel Hancurkan Hampir 80 Persen Masjid di Jalur Gaza

05 Okt 2024, 20:30 WIB

Anata Siregar

ilustrasi dukungan terhadap Gaza (unsplash.com/ianhutchinson92)

Intinya sih...

Agresi Israel telah menghancurkan 79% dari seluruh masjid di Jalur Gaza.
Israel juga merusak gereja, pemakaman, dan fasilitas pendidikan serta pemerintah lokal.
Serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 41.800 warga Gaza dan melukai 96.800 lainnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Agresi brutal militer Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menghancurkan 79 persen dari seluruh masjid yang ada di wilayah kantong Palestina itu, kata Kementerian Agama Gaza, Sabtu (5/10/2024).

Dalam pernyataannya yang dilansir Anadolu, kementerian itu menyebutkan serangan Israel yang menyasar warga sipil serta berbagai sarana dan prasarana publik itu telah menghancurkan 814 dari 1.245 masjid di Gaza. Serangan Israel juga menyebabkan kerusakan parah pada 148 masjid lainnya.

1. Kemenag Gaza kutuk serangan ke masjid dan gereja

Sistem Iron Dome mencegat roket Gaza yang ditujukan ke kota Ashdod (commons.wikimedia.org/Israel Defense Forces)

Selain masjid, tiga gereja serta 19 dari 60 pemakaman juga tak luput dari sasaran dan dihancurkan Israel secara sengaja. Karenanya, Kemenag Gaza mengutuk serangan sistematis Israel terhadap situs-situs keagamaan di wilayah kantong Palestina yang dipimpin Hamas itu.

Mereka juga mendesak komunitas internasional, termasuk organisasi dunia dan organisasi Islam, segera melakukan intervensi demi menghentikan kejahatan itu.

2. Serangan Israel juga hancurkan pemakaman dan fasilitas pendidikan

sudut kota Gaza. (unsplash.com/Emad El Byed)

Selain tempat ibadah, tentara Zionis juga dilaporkan turut melecehkan dan membongkar makam-makam serta mencuri dan memutilasi jenazah.

Selain itu, Kemenag Gaza juga mencatat 11 fasilitas pendidikan dan pemerintah lokal di bawah wewenangnya rusak. Israel turut membunuh 288 pegawai mereka dan menangkap 19 lainnya.

3. Agresi Israel tewaskan 41.800 warga Gaza

Israel - Palestine Conflict (smh.co.au)

Agresi Israel ke Jalur Gaza yang pada 7 Oktober 2024 genap berlangsung setahun itu telah menewaskan lebih dari 41.800 warga Gaza, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai 96.800 lainnya, kata otoritas kesehatan setempat.

Serangan tersebut juga telah menyebabkan hampir seluruh penduduk Gaza menjadi pengungsi, dan mereka menghadapi kelangkaan pangan, air bersih, dan obat-obatan yang akut akibat blokade Israel.

Meski menghadapi persidangan Mahkamah Internasional (ICJ) atas kejahatan genosida dan diinstruksikan secara langsung melalui resolusi DK PBB untuk segera melakukan gencatan senjata, Israel terus melanjutkan agresinya di Jalur Gaza.