Jakarta, IDN Times – Presiden China, Xi Jinping, memerintahkan pemerintahannya untuk merevisi kode etik militer untuk situasi siap tempur, Jumat (21/2/2025). Revisi tersebut meliputi promosi praktik standar dalam persiapan perang, pelatihan, operasi, dan kehidupan sehari-hari militer.
“Aturan yang diperbarui tersebut bertujuan untuk mengatasi kekhawatiran tentara, menekankan kesiapan tempur angkatan bersenjata, dan berfokus pada transformasi penuh militer negara menjadi angkatan bersenjata kelas dunia," lapor Kantor Berita Xinhua.
Peraturan versi baru akan mulai berlaku pada 1 April mendatang. Militer China merupakan salah satu yang paling teratas dunia. Negara ini memiliki hampir dua juta personel militer dengan pengeluaran pertahanan tahun lalu mencapai 474 miliar dolar AS (Rp7.584 triliun).