Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Banyak Peluang, Taiwan Terbuka untuk WNI yang Ingin Kerja

Kepala Kamar Dagang dan Ekonomi Taiwan (TETO) di Indonesia, Bruce Hung. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)
Intinya sih...
  • Taiwan membuka kesempatan kerja bagi WNI di semua sektor, dengan populasi yang sangat muda.
  • Bruce Hung dari TETO Indonesia menyambut baik tren #KaburAjaDulu dan mengatakan orang Indonesia memiliki citra yang baik di Taiwan.

Jakarta, IDN Times - Taiwan akan membuka pintunya untuk para warga negara Indonesia (WNI) yang ingin bekerja di sana. Kepala Kamar Dagang dan Ekonomi Taiwan (TETO) di Indonesia, Bruce Hung mengatakan, mereka sangat menyambut baik WNI yang ingin bekerja di Taiwan.

"Taiwan memiliki lebih banyak peluang untuk warga Indonesia. Saya pikir secara umum kami sangat menyambut baik hal tersebut. Ini juga karena Anda memiliki populasi yang sangat muda. Tapi, Anda harus memenuhi beberapa persyaratan," kata Bruce kepada awak media di Jakarta, Jumat (21/2/2025).

1. Taiwan sambut WNI yang mau #KaburAjaDulu

Bruce mengatakan, mengetahui tren #KaburAjaDulu yang sedang ramai di Indonesia.

"Mereka menginginkan kehidupan baru, saya tahu itu. Tentu saja, kami menyambut baik," kata Bruce.

Meski demikian, katanya, itu semua tergantung pada keputusan pemerintah dan masyarakat Indonesia. Ia menambahkan, Taiwan adalah pulau yang penuh dengan peluang.

2. WNI di Taiwan dikenal sangat baik

Museum Istana Nasional, Taiwan (npm.gov.tw)

Bruce menuturkan, orang-orang Indonesia di Taiwan dikenal sangat baik. Ia mencontohkan, sesaat setelah gempa bumi beberapa tahun lalu, pengasuh dari Indonesia sangat membantu warga senior Taiwan dan melindungi mereka.

"Jadi, orang-orang di Taiwan memiliki kesan yang sangat baik terhadap Indonesia. Begitu pula sebaliknya, orang Indonesia memiliki citra yang baik di Taiwan," ujarnya.

3. Semua sektor pekerjaan di Taiwan memberikan peluang bagi Indonesia

Ilustrasi bendera Taiwan. (unsplash.com/Roméo A.)

Menjawab pertanyaan mengenai sektor pekerjaan mana saja yang bisa diisi orang Indonesia, Bruce mengatakan semua sektor.

"Baik itu layanan medis, manufaktur, konstruksi, pokoknya semua sektor," ucapnya.

Bruce menjelaskan, saat ini ada sekitar 400 ribu WNI di Taiwan. Angka itu, menurut dia, sangat besar dibanding dengan populasi Taiwan yang hanya 23 juta.

Selain Indonesia, beberapa negara ASEAN yang juga mengirimkan tenaga kerjanya ke Taiwan, antara lain, Vietnam, Brunei dan Filipina.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us